Bola.com, Kuta - Di Benua Biru, Euro 2020 sudah digelar. Di Benua Amerika, Copa America yang giliran bergulir. Pertandingan sendiri berlangsung mulai 14 Juni hingga 11 Juli.
Senin dinihari (14/6/2021) adalah kick-off perdana yang mempertemukan tuan rumah Brasil kontra Venezuela. Awalnya, bukan Brasil yang menjadi tuan rumah tetapi Argentina dan Kolombia. Namun federasi sepak bola Amerika Selatan (CONMEBOL) menunjuk Brasil sebagai tuan rumah.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Pelatih Bahrain Mulai Ketar-ketir Jelang Lawan Timnas Indonesia: Sangat Sulit, Mental Harus Disiapkan!
Advertisement
Hal ini karena Kolombia dicoret sebagai tuan rumah karena krisis politik. Sementara Argentina mengundurkan diri karena lonjakan kasus COVID-19. Kebetulan infrastruktur penunjang di Brasil layak sebagai tuan rumah Copa America.
Tim Samba menjadi salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar Copa America kesepuluh sepanjang 106 tahun perhelatan pesta sepak bola terbesar di Amerika Latin tersebut.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco yang kebetulan berkebangsaan Brasil, jelas mendukung negaranya di Copa America. Menurut mantan arsitek Persija Jakarta tersebut, Neymar Jr. dkk. dalam performa apik.
"Timnas Brasil sekarang lebih konsisten. Mereka menjadi pemuncak klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Mereka juga belum kalah dan saya pikir, Brasil tim yang kuat dan konsisten," ujarnya.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tangguh
Sebagai tuan rumah dan juara bertahan Copa America 2019, ekspektasi tinggi mengalir deras ke skuad asuhan Adenor Leonardo Bacchi atau akrab disapa Tite meskipun dari kabarnya banyak permasalahan yang terjadi di tubuh Timnas Brasil.
Tapi, ayah dua anak itu tidak bisa memandang remeh negara lain. Contohnya Argentina, Uruguay, dan Kolombia. Jangan lupakan juga Chile yang berhasil mengunci gelar juara dua kali beruntun pada edisi 2015 dan 2016.
Bagi Teco, Uruguay, Argentina, dan Kolombia adalah tim tradisional yang menjadi langganan juara. "Mereka semua kuat dan mereka adalah tim tradisional. Saya pikir, Copa America tahun menarik," tutupnya. (Maheswara Putra)
Advertisement