Bola.com, Milan - Gelandang Inter Milan dan Timnas Denmark, Christian Eriksen dikabarkan akan kembali ke Milan pada minggu kedua Juli untuk menjalani tes medis terbaru.
“Ada rasa hormat yang besar untuk pria sebelum itu untuk pesepak bola. Kami berharap Eriksen memulihkan kesehatannya dan efisiensi penuhnya,” kata CEO Inter Beppe Marotta, dikutip dari Football Italia, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga
Mengulas Sosok Pemain yang Paling Layak Jadi Kapten Timnas Indonesia: Jay Idzes Ada Tandingan?
Rapor Pemain Lokal pada Dua Laga Home Timnas Indonesia di Kualifiaksi Piala Dunia 2026: Ridho Tak Tergantikan, Marselino Jadi Pahlawan
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Advertisement
Pemain berusia 29 tahun itu mengalami serangan jantung saat pertandingan pertama Denmark di Euro 2020 melawan Finlandia.
Dia diberi CPR darurat di lapangan sebelum dibawa ke rumah sakit. Beberapa hari setelah kejadian itu, dia menjalani operasi untuk menanamkan defibrillator jantung.
Akibat kondisi itu, kariernya di sepak bola diragukan karena pemain dilarang bermain dengan defibrilator jantung yang ditanamkan, sesuai dengan protokol Komite Organisasi Kardiologi untuk Kebugaran Olahraga, yang diperbarui pada tahun 2017.
Otoritas Italia juga melarang perangkat semacam itu ditanamkan ke pemain di semua cabang olahraga.
Namun, Inter Milan akan menunggu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi Christian Eriksen.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Plan B
Inter Milan telah menandatangani Hakan Calhanoglu dengan status bebas transfer. Mantan bintang AC Milan berpotensi menggantikan Eriksen.
“Setelah itu, kami akan mengevaluasi aspek olahraga yang saat ini pasti kurang penting," lanjut Marotta.
Menurut Calciomercato.com, Eriksen akan kembali ke Milan pada minggu kedua Juli. Jelas, dia tidak akan bisa berlatih, tetapi dia akan bertemu rekan satu timnya dan berbicara dengan pelatih baru Simone Inzaghi sebelum menjalani pemeriksaan medis dan berharap defibrillator jantung bisa dilepas.
Sumber: Football Italia
Advertisement