Final Copa America Argentina Vs Brasil: Mampukah Lionel Messi Mengakhiri Kutukan?

Messi sudah empat kali membantu Argentina ke final, tiga di antaranya dia terlibat langsung sebagai pemain senior. Sayangnya, empat kali juga, Lionel Messi gagal jadi juara.

Pada Copa America 2007, Brasil menang 3-0. Lalu pada Piala Dunia 2014, Argentina kalah dari Jerman 0-1. Pada Copa America 2015, Argentina kalah dari Chile melalui adu penalti 1-4 (0-0). Kemudian pada Copa America 2016, Argentina kembali kalah adu penalti dari Chile 2-4.

Kalah empat kali di turnamen mayor tentu menyakitkan. Messi sudah dua kali nyaris pensiun, tapi memutuskan bertahan membela timnas.

Sekarang, Messi punya kesempatan baru. Sudah tujuh tahun sejak terakhir kali dia menginjak Maracana, sekarang peluang Messi kembali ke stadion itu semakin besar.

Kali ini Messi akan menghadapi Brasil, tim yang bermain di kandang sendiri dan jadi favorit juara.

Maracana kali ini juga akan sedikit berbeda. Seharusnya Copa America 2021 dimainkan di Argentina-Kolombia, tapi terpaksa digeser ke Brasil karena pertimbangan pandemi COVID-19.

Artinya, Messi akan bermain di stadion kosong, dan itu bakal jadi panggung sempurna baginya. Dia telah jadi pemain terbaik di turnamen sejauh ini.

Messi sudah membungkus 4 gol dan 4 assists. Di babak perempat final lalu, Messi jadi penentu dalam kemenangan telak 3-0 atas Ekuador.

"Tidaklah cukup hanya mencapai final tapi tidak jadi juara," kata Messi soal pengalaman di final Copa America 2016 lalu.

Kini tim Argentina tampak lebih solid. Mereka sudah punya kiper tangguh, Messi juga sedang panas-panasnya. Mungkinkah Messi mempersembahkan trofi pertamanya untuk Argentina?

Sumber: Fox Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 10/7/2021)