Bola.com, Wakayama - Timnas Jerman mendapatkan kejadian tak mengenakkan jelang Olimpiade 2020. Timnas Jerman memilih mogok bermain setelah satu pemainnya yakni Jordan Torunarigha mendapatkan pelecehan rasialisme.
Tindakan tidak terpuji itu terjadi dalam laga uji coba jelang Olimpiade 2020 antara Timnas Jerman melawan Honduras. Pertandingan dengan format 3x30 menit itu dihentikan lima menit sebelum usai.
Baca Juga
Advertisement
Penyebabnya adalah Jordan Torunarigha yang memiliki darah keturunan Nigeria itu mendapatkan pelecehan rasialisme. Pelatih Stefan Kuntz menyebut, tindakan menjijikkan itu tidak dapat ditoleransi.
"Jika pemain kami menerima perlakukan rasialis, tidak ada lagi alasan bagi kami untuk terus bermain," kata pelatih Stefan Kuntz seperti dikutip ESPN.
"Dia sangat kesal karena dia bilang beberapa kali dilecekan secara rasial. Jelas bagi kami hal ini melanggar nilai-nilai yang kami yakini dan tak bisa memberi toleransi," ucap Stefan Kuntz.
Setelah laga dihentikan, para pemain dan jajaran pelatih Timnas Honduras langsung mendatangi skuad Timnas Jerman yang akan berlaga di Olimpiade 2020. Pelatih Stefan Kuntz menyebut masalah sudah selesai.
"Setelah situasi sedikit tenang, seluruh tim Honduras mendatangi kami di bangku cadangan dan meminta maaf. Itulah akhir dari masalah kami," tegas Stefan Kuntz.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Grup Neraka
Timnas Jerman tergabung di grup neraka pada Olimpiade 2020. Tim berjulukan Die Mannschaft berada di Grup D Olimpiade 2020 bersama Brasil, Pantai Gading, dan Arab Saudi.
Pada laga pembuka, Timnas Jerman akan menghadapi Brasil pada 22 Juli 2021. Ini merupakan laga yang krusial buat Timnas Jerman.
Olimpiade 2020 menjadi edisi ke-11 yang diikuti Timnas Jerman sepanjang sejarah. Sejauh ini, Timnas Jerman sudah mengoleksi satu medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu di Olimpiade.
Sumber: ESPN
Advertisement