Liga Italia: Starting XI Inter Milan jika Lionel Messi Datang, Tajam Bersama Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku

Samir Handanovic memang tidak lagi muda. Namun, tidak ada yang perlu diragukan dari kiper berusia 37 tahun itu. Handanovic masih berada di top level dan layak jadi pilihan utama Simone Inzaghi.

Inter Milan memang mendapatkan kiper baru pada musim panas ini, Alex Cordaz. Namun, dia datang bukan untuk menggantikan peran Handanovic, tapi sebagai pelapis. Handanovic akan tetap jadi kiper tim inti.

Milan Skriniar sempat dikaitkan dengan banyak klub top Eropa pada bursa transfer musim panas ini. Namun, Skriniar bertahan di Inter Mian.

Satu tempat di starting XI Inter Milan pun hampir pasti menjadi miliknya. Musim lalu, Skriniar memainkan 32 pertandingan di Serie A. Dia memainkan peran vital di balik sukses Inter Milan meraih gelar Scudetto musim lalu.

Stefan De Vrij memainkan peran yang sangat penting. Bek asal Belanda itu punya build up yang sangat bagus. Antonio Conte telah mengembangkan potensi De Vrij untuk menjadi bek tengah yang lengkap.

De Vrij, dengan pengalaman yang dimiliki, bisa menjadi pemimpin di lini belakang Inter Milan pada musim 2021/2022.

Alessandro Bastoni melengkapi trio peninggalan Antonio Conte di Inter Milan. Bastoni masih sangat muda, berusia 22 tahun. Namun, ia mampu tampil di level top pada musim 2020/2021 lalu.

Bastoni juga menjadi bagian dari skuad Italia saat menjuarai Euro 2020. Jika terus dipercaya menjadi pemain utama, Bastoni bisa berkembang jauh lebih baik pada musim 2021/2022.

Inter Milan masih berupaya mendapatkan sosok pengganti Achraf Hakimi. Namun, jika tidak kunjung mendapatkan pengganti, maka Mateo Darmian bisa diplot mengisi posisi wingback kanan.

Darmian bisa bermain untuk banyak peran, bek kanan dan kiri, serta wingback kanan dan kiri. Darmian telah membuktikan kualitasnya pada paruh kedua musim lalu, di mana ia bisa tampil sangat baik.

Bersama Antonio Conte, Marcelo Brozovic punya peran yang penting di lini tengah Inter Milan. Peran serupa diprediksi akan dijalani pada era Simone Inzaghi. Sebab, kedua pelatih punya pola yang hampir sama.

Brozovic akan lebih fokus menjaga kedalaman. Dia akan memposisikan diri di depan tiga bek sejajar. Pada situasi tertentu, Brozovic juga bisa menjadi bek keempat bagi Inter Milan.

Jika dibandingkan Brozovic, Nicolo Barella punya naluri menyerang yang lebih baik. Barella adalah tipe gelandang yang lengkap. Bermain dengan peran sedikit lebih bertahan tidak akan mengurangi kualitas Barella.

Musim lalu, Nicolo Barella memainkan 32 laga yang dijalani Inter Milan di Serie A sebagai starter. Barella juga tampil bagus di Euro 2020 bersama Timnas Italia.

Mateo Darmian bisa menggantikan peran Hakimi sebagai wingback kanan. Sementara untuk wingback kiri, Inter Milan bisa berharap kepada Federico Dimarco. Pemain berusia 23 tahun itu layak mendapatkan kesempatan.

Dimarco tampil sangat bagus bersama Hellas Verona pada musim lalu. Pemain berusia 23 tahun itu telah kembali dari masa peminjaman dan tampil bagus saat pramusim. Dimarco bisa menjadi opsi untuk wingback kiri.

Lionel Messi bisa memainkan banyak peran di lini depan. Messi bisa bermain sebagai winger, penyerang tengah, dan penyerang lubang. Inzaghi hanya perlu membangun tim sesuai dengan keinginan Messi.

Berada di Inter Milan, Messi akan cocok dengan peran penyerang lubang. Messi akan terlibat dalam setiap serangan. Messi akan banyak mendapatkan bola. Selain itu ia akan menjadi bagian dari trio yang mematikan bersama Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.

Romelu Lukaku kini tengah didekati oleh Inter Milan. Klub tertarik dengan tawaran yang datang, tapi ada penolakan yang kuat dari Beppe Marotta dan Simone Inzaghi. Ada peluang Lukaku tidak dilepaskan.

Romelu Lukaku adalah mesin gol sekaligus pemain kunci Inter Milan dalam dua musim terakhir. Sukses Inter Milan meraih scudetto tidak lepas dari peran Lukaku. Jika bertahan, dia akan menjadi pilihan utama Inzaghi.

Lautaro Martinez memang menjadi bidikan Arsenal pada bursa transfer kali ini. Namun, dengan harga yang sangat mahal, sulit untuk melihat transfer pemain 23 tahun akan terealisasi.

Musim lalu, Lautaro mencetak 17 gol di Serie A. Jika bertahan di Inter Milan, dia hampir pasti menjadi andalan Simone Inzaghi di lini depan.