Bola.com, Jakarta - Ramai pemberitaan mengenai transfer Lionel Messi ke PSG, Bayern Munchen diam-diam ikut memantau situasi. Adidas akan membantu mewujudkan hal tersebut dengan membayarkan gaji 50 persen.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menjelaskan secara langsung kegagalan timnya mengontrak kembali Lionel Messi. Dia menyatakan Barca gagal memperpanjang kontrak La Pulga karena masalah finansial.
Baca Juga
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Gelandang Newcastle United Bantah Punya Darah Negeri Jiran, Minta Jangan Dihubungkan Lagi dengan Timnas Malaysia
Sydney Menyala! 3.250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia Vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025
Advertisement
"Kami sudah bernegosiasi dengan dia selama dua bulan, dan kami sudah melewati beberapa fase. Pertama kali kami menyepakati kontrak dua tahun, lalu kami menyepakati kontrak lima tahun," ujar Laporta.
"Kami semua menilai kontrak dua tahun adalah kontrak yang ideal. Jika ia ingin bertahan lebih lama kami bisa duduk lagi dan menegosiasikan hal ini."
"Di La Liga, kami harus mematuhi aturan yang ada. Kami berharap mereka bisa lebih fleksibel dalam aturan ini, namun sayangnya tidak bisa begitu," urai Laporta.
Sadar persoalan utama Lionel Messi dengan Barcelona adalah mengenai gaji, Adidas, merek olahraga ternama dari Jerman, siap membayarkan gaji sebesar 50 persen di Bayern Munchen.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ambassador Adidas
Lionel Messi adalah satu dari banyak atlet yang disponsori oleh Adidas. Di tempat lain, Bayern Munchen merupakan klub yang sangat lekat dengan sportswear berlogo tiga garis tersebut.
Adidas, dilansir dari Bavarian Football Works, diklaim siap membayarkan gaji Messi sebesar 100 juta euro per tahun. Meski jangka pendek, setidaknya Munchen tak akan terbebani dengan biaya transfer maupun gaji.
Sumber: Bavarian Football Works
Advertisement