Sukses


Cristiano Ronaldo Vs Lionel Messi dan 4 Rivalitas Panas Para Pesepak Bola, Sampai Rebutan Istri!

Bola.com, Jakarta - Rivalitas dalam olahraga kerap diremehkan, tetapi sebenarnya merupakan bagian yang esensial, tak terkecuali sepak bola. Rivalitas di sepak bola saat ini sulit dilepaskan dari sosok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Rivalitas kedua pemain dimulai sejak lebih dari 10 tahun silam, namun benar-benar baru mencapai puncaknya ketika Cristiano Ronaldo pindah ke Real Madrid pada 2009. 

Ronaldo dan Messi berhadapan setidaknya dua kali dalam satu musim pada laga berjuluk El Clasico. Persaingan sengit itu terjadi hingga Ronaldo pindah ke Juventus pada 2018. 

Kedua superstar ini sering menyatakan tidak melihat satu sama lain sebagai pesaing, tapi fans mereka cenderung bersikap berbeda. Gara-gara kepribadian mereka yang kontras, dan kesetiaan mereka kepada Real Madrid dan Barcelona, ​​Ronaldo dan Messi sering dianggap sebagai rivalitas di olahraga yang sempurna.

Selain rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, berikut ini Bola.com merangkum empat rivalitas panas nan unik di arena sepak bola, ada yang menjalar ke urusan ranjang, lho!

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Maxi Lopez Vs Mauro Icardi

Mauro Icardi and Maxi Lopez pernah menjadi rekan setim di Sampdoria, serta bersahabat dekat. Bahkan Lopez membantu Icardi beradaptasi di Italia. 

Namun, akhirnya terungkap istri Lopez, Wanda Nara, berselingkuh dengan Icardi. Wanda Nara bercerai dengan sang suami, kemudian menikahi Icardi. 

Saat itu terjadi, Icardi kemudian pindah ke Inter Milan. Saat laga Serie A antara Sampdoria dan Inter Milan, Lopez menolak bersalaman dengan Icardi.  Media menjuluki laga tersebut sebagai "Derbi Wanda". 

Icardi saat ini bermain untuk PSG, dengan Nara bertindak sebagai agennya. Lopez memperkuat Crotone. Ada rumor yang menyebut kedekatan Lopez dengan Lionel Messi menjadi alasan Icardi tak lagi dipanggil ke Timnas Argentina. 

3 dari 5 halaman

Wayne Bridge Vs John Terry

Kasus perselisihan antara Wayne Bridge dan John Terry penyebabnya juga mirip dengan rivalitas Icardi dan Maxi Lopez. Bedanya, Bridge dan Terry bukan sahabat dekat. 

Pada 2010, muncul berita Terry terlibat perselingkuhan selama empat bulan dengan Vanessa Perroncel, yang pernah menjadi kekasih Bridge. 

Pada Februari 2010, Manchester City dan Chelsea saling berhadapan. Bridge, yang memperkuat City, menolak bersalaman dengan Terry, yang membela Chelsea. Ban kapten Timnas Inggris juga sempat dilepas dari lengan Terry gara-gara masalah itu. 

4 dari 5 halaman

Erling Braut Haaland Vs Kylian Mbappe

Sah rasanya melabeli duel Mbappe dan Haaland sebagai penerus rivalitas Ronaldo dan Messi, tentunya menyoal persaingan di atas lapangan, bukan rebutan pacar atau istri.

Kedua superstar muda ini telah memantapkan diri mereka sebagai masa depan olahraga, dan tidak dapat disangkal bahwa Erling Braut Haaland dan Kylian Mbappe saling mengagumi satu sama lain.

Haaland adalah striker muda terbaik di dunia, dan salah satu striker terbaik di dunia sepak bola. Pemain berusia 21 tahun itu mencetak gol untuk bersenang-senang di Borussia Dortmund dan sangat tidak mungkin dia akan bertahan lama dengan raksasa Bundesliga, dengan beberapa klub top di Eropa sangat ingin mengontraknya.

Mbappe, di sisi lain, adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Pemain berusia 22 tahun ini telah mencapai kesuksesan besar dalam olahraga meskipun usianya masih muda. Bintang Prancis itu mungkin tidak menikmati musim panas terbaik bersama tim nasional, tetapi tidak mengejutkan melihat Real Madrid terus mengejar sang fenomenal dari Paris Saint-Germain ini.

5 dari 5 halaman

Mohamed Salah Vs Sadio Mane

Mohamed Salah dan Sadio Mane menikmati hubungan yang baik dan penting bagi kesuksesan Liverpool di bawah manajemen Jurgen Klopp. Rivalitasnya adalah persaingan sehat berlabel persahabatan.

Dua pesepak bola terbesar Afrika dan dua pemain terbaik di dunia sepakbola, Salah dan Mane telah menikmati kesuksesan luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2019, pesepakbola superstar itu berbagi Sepatu Emas Liga Inggris bersama pemain Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang, dengan ketiga penyerang tersebut menyelesaikan musim 2018/2019 dengan 22 gol.

Terbukti bahwa baik Mane dan Salah memprioritaskan kesuksesan Liverpool daripada pengakuan individu. Duo ini, bersama pemain Brasil Roberto Firmino, membentuk salah satu trisula penyerang yang paling ditakuti di dunia sepak bola.

Sumber: Berbagai sumber

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer