Bola.com, Milan - Kabar buruk datang untuk AC Milan. Menurut laporan The Mirror, AC Milan berpeluang tak diperkuat Olivier Giroud saat menghadapi Liverpool pada laga perdana Liga Champions (16/9/2021).
Hal itu terjadi setelah Olivier Giroud diketahui positif COVID-19. Kepastian itu didapat setelah Giroud melakukan tes swab di rumahnya.
Baca Juga
Advertisement
Absennya Olivier Giroud tentu akan merugikan buat AC Milan yang sedang krisis pemain di pos penyerang. Apalagi pemain asal Prancis itu menjadi andalan AC Milan di lini depan.
Pelatih Stefano Pioli dibuat pusing karena kekurangan stok penyerang. Seperti diketahui, Zlatan Ibrahimovic masih berada dalam perawatan karena cedera lutut.
Besar kemungkinan pelatih Stefano Pioli akan mengandalkan Rafael Leao sebagai penyerang tengah di AC Milan. Adapun Ante Rebic dan Brahim Diaz juga bisa menjadi alternatif pemain pengganti Olivier Giroud di lini depan.
AC Milan tergabung di Grup B Liga Champions 2021/2022. Selain Liverpool, AC Milan juga akan bersaing dengan Atletico Madrid dan Porto.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peran Instan
Olivier Giroud didatangkan AC Milan dari Chelsea secara gratis pada musim panas 2021. Pemain berusia 34 tahun itu langsung mencatatkan peran instan di lini depan AC Milan.
Giroud sukses mencetak dua gol dalam dua pertandingan yang dimainkan di Serie A 2021/2022. Hal ini tentu menjadi tambahan amunisi yang berguna buat AC Milan.
Pelatih Stefano Pioli diprediksi bakal mengandalkannya sepanjang musim ini. Giroud berpeluang diduetkan dengan Zlatan Ibrahimovic di lini depan Milan.
Advertisement
Berburu dengan Waktu
AC Milan sejatinya tak perlu khawatir dengan situasi yang dialami Olivier Giroud. Sang pemain punya waktu untuk memulihkan kondisinya dari COVID-19.
Liga Champions 2021/2022 melawan Liverpool akan dimainkan pada 16 September 2021. Artinya, Giroud punya waktu 13 hari untuk terbesar dari COVID-19.
Berdasarkan pengalaman pesepak bola yang terpapar COVID-19, tak butuh waktu lama untuk pulih. Situasi ini tentu saja berpeluang dialami Giroud.
Sumber:Â The Mirror