Bola.com, Jakarta - Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Timnas Brasil kontra Timnas Argentina, Senin (6/9/2021) dini hari WIB, harus terhenti. Situasi tersebut berlatar klaim otoritas pengendali alias Satgas Covid-19 Brasil, jika ada empat pemain Tim Tango yang harus melakukan karantina.
Pertarungan di markas Corinthians tersebut baru berlangsung tak lebih dari lima menit. Kala itu, ada beberapa petugas Anvisa, semacam Satgas Covid-19, yang menyeruak ke lapangan.
Baca Juga
Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris Malam Ini: Chelsea Dipecundangi Fulham, Man City Bermain Remis pada Boxing Day
Hasil Leg 1 Semifinal Piala AFF 2024: Vietnam Ngamuk di Singapura, Drama Gol Injury Time Menang Telak
BRI Liga 1: Ong Kim Swee Ungkap Posisi Krusial di Persis Solo yang Perlu Tambahan Pemain Baru di Bursa Transfer
Advertisement
Mereka meminta laga berhenti karena ada pemain asal Argentina yang berkarier di Inggris, tapi tak melalui prosedur karantina. Brasil masih memberlakukan karantina 14 hari bagi para pendatang yang berasal dari Inggris.
Nah, di Timnas Argentina ada empat orang yang berstatus pemain asal Premier League. Akibatnya, pertandingan harus berhenti, dan FIFA memutuskan belum ada penjelasan kapan laga akan diulang.
Kondisi yang terjadi di Sao Paulo tersebut mendapat atensi dari khalayak, terutama kalangan warganet. Nyaris tak ada yang berkomentar positif tentang peristiwa itu, dan menyalahkan otoritas kesehatan alias Satgas Covid-19 Brasil yang tergolong lamban.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Isi Kritikan
Andrew Harrison, pemilik akun mikroblog Twitter, @Legendof1983 menulis, tak seharusnya Anvisa melakukan itu. "Para pemain Argentina sudah berada di Brasil sekitar 3 hari. Anvisa memiliki banyak waktu untuk menghentikan pertandingan jauh sebelum dimulai," tulisnya.
Komentar lebih pedas datang dari Samuel Abayomi. Pemilik akun @BoboyordSAGE menuduh otoritas kesehatan Brasil tersebut tak ingin pertandingan terjadi. "Daftar pemain sudah dirilis 30 menit jelang laga, mengapa mereka tak beraksi. Sungguh, ini tak bsia dipercaya. Taktik kotor ala Brasil," katanya.
Namun, ada positid juga dari netizen. Pemilik akun @Carletto234 menganggap keputusan itu tepat meski terlambat. Selain itu, ia menyorot kemungkinan 'balas dendam' karena selama ini yang bermasalah dan sangat ketat untuk pintu masuk pendatang adalah Inggris.
"Para pemain Argentina dan Brasil tak memiliki isu pelik terkait karantina ketika berada di Spanyol dan Prancis," tulis Carletto234.
Sumber : Twitter
Advertisement