Bola.com, Jakarta - Duel Timnas Brasil versus Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL di Neo Quimica Arena, Senin (6/9/2021) dini hari WIB terpaksa dihentikan stagas COVID-19 setempat. Pasalnya, empat pemain Argentina dianggap melanggar protokol kesehatan dan langsung digiring keluar lapangan.
Pertandingan itu dihentikan setelah otoritas kesehatan di Brasil telah turun tangan dan mengintervensi pertandingan saat baru berusia enam menit. Wasit dan ofisial pertandingan tidak punya pilihan selain menghentikan pertandingan. Duel kedua tim tidak ada kejelasan hingga mencapai 1 jam.
Baca Juga
Netizen Ngeri dengan Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024: Ada Trio Ronaldo - Rivaldo - Kaka
Pratama Arhan Merapat tapi Telat, Kepastian Pemain Abroad Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Ditentukan pada 5 Desember 2024
Legenda Australia: Socceroos Bakal Kalahkan Timnas Indonesia dan Makin Cepat Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Beredar laporan bahwa otoritas kesehatan terpaksa mengintervensi karena ada dugaan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan empat pemain Premier League yang berada dalam tim Argentina.
Keempat pemain Timnas Argentina yang diduga melanggar prokes adalah Giovani Lo Celso, Cristian Romero, Emiliano Buendia, dan Emiliano Martinez. Nama-nama tersebut telah memberikan informasi palsu ketika mengisi formulir data orang asing yang masuk ke Brasil.
Dinukil dari ESPN Brasil, ada tiga skenario yang bisa terjadi usai duel Brasil vs Argentina pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL dihentikan. Apa saja?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Brasil Dianggap Kalah WO
Skenario ini terjadi jika CONMEBOL, atas rekomendasi FIFA, menganggap Brasil lalai memberikan jaminan keamanan dilangsungkannya sebuah pertandingan sepak bola.
Satgas COVID-19, yang dalam hal ini mewakili pemerintah Brasil, akan dianggap melakukan intervensi yang mengakibatkan laga terhenti.
Artinya, Argentina bakal mendapatkan keuntungan dengan status menang WO. Selain itu, Brasil terancam denda 10ribu dolar Amerika Serikat.
Advertisement
2. Dilanjutkan
Skenario berikutnya adalah status force majeur. Ofisial pertandingan bakal mengevaluasi penyebab adanya intervensi yang dilakukan satgas COVID-19 sebelum memutuskan status duel tersebut.
Argentina bisa dicap 'tidak bersalah' dan 'tidak melakukan kelalaian' meski pada praktiknya ada empat pemain mereka yang melanggar prokes. Adapun Brasil juga bebas dari hukuman karena laga berstatus force majeur alias dikarenakan sesuatu yang tak bisa dicegah.
Dengan begini, CONMEBOL dan FIFA bisa melanjutkan pertandingan Brasil dan Argentina dari menit dihentikannya laga dan di tempat yang disepakati bersama.
3. Argentina Kalah WO
Selain itu, Argentina bisa dianggap kalah WO karena alasannya jelas; lalai dalam mengontrol para pemainnya dan gagal memberikan keamanan buat tim lawan.
Interpretasi yang mungkin disematkan adalah Argentina meninggalkan lapangan karena menolak melanjutkan pertandingan setelah empat pemainnya diringkus satuan petugas COVID-19.
Selain itu, Argentina terancam denda 10ribu dolar Amerika Serikat.
Advertisement