Bola.com, Jakarta - Mantan striker Inter dan AC Milan, Ronaldo, melihat Kylian Mbappe memiliki karakteristik yang sama dengannya.
Ronaldo pernah berjaya pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an. Selain Inter dan AC Milan, pemain asal Brasil ini juga pernah berseragam Barcelona dan Real Madrid.
Baca Juga
Advertisement
El Fenomeno, julukannya, dikenal memiliki skill dewa dengan lari cepat dan visi bermain mumpuni. Ronaldo menganggap semua karaktertistik yang dimilikinya dimiliki juga oleh Mbappe.
Mbappe memenangi Piala Dunia 2018 bersama Prancis. Ia juga sukses mengantarkan PSG juara Ligue 1.
Saat ini Kylian Mbappe diisukan bakal merapat ke Real Madrid, klub yang juga pernah dibela Ronaldo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pujian Ronaldo
Ronaldo tanpa ragu melemparkan pujian kepada Mbappe. Legenda yang kini telah berusia 44 tahun itu menyukai gaya bermainnya yang dinilainya mirip.
"Karakteristiknya sama dengan saya. Dia punya kualitas yang gila, teknik luar biasa, dan tahu bagaimana memaksimalkan itu saat sedang berlari," kata Ronaldo.
"Dia berani berhadapan dengan bek lawan, melewati kiper, skill berlari yang mumpuni. Saya suka Mbappe, keren!"
Advertisement
PSG Juara Liga Champions? Belum Tentu
Dengan Neymar, Lionel Messi dan Kylian Mbappe di tim yang sama, Paris Saint-Germain diperkirakan akan melaju jauh di Liga Champions musim ini.
Namun Ronaldo mengingatkan para penggemar akan masanya di Real Madrid, di tim 'Galacticos' di Santiago Bernabeu.
"Masih terlalu dini untuk memahami siapa yang akan memenangkan Liga Champions. Mungkin gambaran mulai terbentuk di perempat final," tambah Ronaldo.
"Paris Saint-Germain berada di posisi terdepan, tetapi berbicara adalah satu hal, bermain yang lain. Banyak faktor yang mempengaruhi apa yang terjadi di lapangan."
"Saya berada di Real Madrid selama hampir lima musim, di tim 'Galacticos' [bersama Zinedine Zidane, David Beckham, Luis Figo] dan saya tidak pernah memenangkan Liga Champions."
"Menang tidak pernah matematis, bahkan jika Anda memiliki yang terbaik di tim Anda. Ini juga berlaku untuk PSG."