Bola.com, Kopenhagen - Christian Eriksen akan menjalani pemeriksaan medis di Denmark bulan depan yang akan menentukan apakah gelandang Inter Milan itu dapat kembali bermain atau tidak.
Pemain berusia 29 tahun itu kolaps pada pertandingan pembukaan Euro 2020 Denmark dengan Finlandia di Kopenhagen setelah menderita serangan jantung. Penanganan cepat tim medis membuat Christian Eriksen sadar meski harus langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga
Advertisement
Setelah dia stabil saat tiba di rumah sakit pada malam kejadian, Eriksen dipasangi dengan implan cardioverter defibrillator (ICD) di dadanya untuk mengatur detak jantungnya. Kariernya di sepak bola pun diragukan.
Hukum Italia menyatakan bahwa tidak ada orang yang dapat bermain olahraga di tingkat mana pun jika mereka memiliki kelainan jantung yang signifikan. Otoritas sepak bola di sana mengungkapkan pada bulan Juli bahwa Eriksen akan membutuhkan ICD untuk dapat bermain lagi.
Christian Eriksen kembali ke tempat latihan Inter Milan bulan lalu untuk pertama kalinya sejak serangan jantungnya untuk menjalani pemeriksaan medis. Manajemen tim menyatakan bahwa eks Tottenham Hotspur itu dalam kondisi baik.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komunikasi Intens dengan Tim Medis Inter Milan
Menurut Gazzetta dello Sport, Eriksen akan menjalani pemeriksaan dalam waktu satu bulan untuk menentukan apakah ICD, yang mengirimkan denyut listrik untuk memperbaiki ritme yang tidak teratur, harus tetap berada di dadanya secara permanen atau dapat dilepas.
Laporan tersebut mengatakan para dokter Denmark terus berkomunikasi dengan tim medis Inter Milan mengenai apakah sang pemain, yang sedang bersantai dengan keluarganya di Milan, dapat kembali berlatih.
Eriksen dilaporkan dapat mengambil bagian dalam pelatihan individu dan bahkan bermain sepak bola di fasilitas olahraga Denmark sambil menunggu hasilnya, dalam upaya untuk tetap fit jika dia diberikan izin untuk kembali ke Italia.
Advertisement
Vital
Anggota komite ilmiah teknis FIGC, Francesco Braconaro mengungkapkan penghapusan defibrillator bakal menunjukkan Eriksen tidak memiliki masalah jantung lebih lanjut. Itulah mengapa pertemuan di Denmark bulan depan sangat penting.
"Christian Eriksen tidak dapat diberikan izin untuk bermain di Italia," kata Braconaro.
"Jika defibrillator pemain dilepas, maka dia dapat kembali bermain untuk Inter."
Sanggupkah Inter Milan Pertahankan Gelar Liga Italia?
Advertisement