Bola.com, Jakarta - Manchester United akan melawat ke markas Young Boys di Stadion Wankdorf pada pertama Grup F Liga Champions, Selasa (14/9/2021) malam WIB. Meski diunggulkan, MU diprediksi bakal kelabakan meladeni permainan Young Boys.
Melakoni duel ini, Tim Setan Merah diyakini akan mengistirahatkan sejumlah pemain penting. Bagaimanapun Young Boys berada beberapa level di bawah kualitas Manchester United.
Baca Juga
Advertisement
Pertandingan ini seharusnya mudah bagi MU. Menariknya, The Red Devils dan Young Boys sudah pernah bersua di Liga Champions 2018/2019 lalu.
Dalam dua pertemuan tersebut, Manchester United meraih kemenangan agregat 4-0 atas Young Boys. Pada pertemuan pertama, MU menang 3-0 dan leg kedua memetik kemenangan 1-0.
Meski begitu, laga yang seharusnya mudah ini bisa berubah menjadi kejutan untuk Tim Setan Merah. Setidaknya ada lima alasan Young Boys bisa mengejutkan Manchester United. Apa saja? Berikut ini adalah ulasannya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan pengalaman pertama
Ini bukan pengalaman pertama Young boys bermain di Liga Champions. Faktanya, ini adalah kesempatan kedua mereka setelah sempat berpartisipasi di musim 2018/19 lalu.
Artinya, Young Boys tidak benar-benar asing di Liga Champions. Bahkan di musim 2018/19 lalu mereka juga bertemu dengan Manchester United, meski akhirnya kalah telak.
Bermodalkan pengalaman tersebut, plus status juara Swiss Super League, Young Boys mungkin jadi kejutan tidak terduga musim ini.
Â
Advertisement
Sudah lebih panas
Berbeda dengan MU, Young Boys sudah berjuang terlebih dahulu untuk masuk ke fase grup Liga Champions 2021/22 ini.
Young Boys sudah harus bermain sejak babak kualifikasi untuk merebut 4 tiket sisa menuju fase grup. Mereka berhasil melakukannya dengan mengalahkan Slovan Bratislava, CFR Cluj, dan Ferencvaros.
Sejauh ini Young Boys sudah menempuh 6 pertandingan di panggung Liga Champions. Artinya mesin mereka sudah lebih panas daripada MU.
Â
Faktor Pelatih, David Wagner
Kali ini Young Boys dilatih oleh David Wagner, salah satu pelatih top yang tidak bisa dipandang remeh. Wagner sudah pernah merasakan kerasnya Liga Inggris saat melatih Huddersfield Town (2015-2019).
Pengalaman ini tentu akan jadi modal berharga untuk pertandingan nanti. Wagner tahu betul bagaimana sepak bola Inggris dan apa yang harus dilakukan untuk menahan gempuran MU.
Young Boys kemungkinan besar akan bermain defensif. Nah, taktik defensif Wagner inilah yang harus diwaspadai MU.
Â
Advertisement
MU lengah
Tidak perlu predisi berlebihan, MU seharusnya bisa memenangi pertandingan ini dengan mudah. Dilihat dai sisi mana pun MU unggul jauh dari Young Boys.
Namun, berkaca dari musim-musim sebelumnya, Setan Merah justru sering kalah melawan tim-tim minor yang seharusnya bisa mereka hajar.
Memang sekarang skuad MU sudah lebih baik, tapi kemungkinan itu terjadi masih ada. MU bisa menelan harsil buruk jika mereka sendiri lengah, misalnya dengan menurunkan skuad lapis kedua.
Â
Main ofensif
MU mungkin menduga Young Boys akan bermain defensif. Dugaan ini tidak salah, tapi di sisi lain, kekuatan ofensif Young Boys harus diwaspadai.
Young Boys memetik 5 kemenangan dari 6 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dalam 6 pertandingan itu mereka sudah mencetak total 25 gol.
Teranyar, akhir pekan lalu Young Boys menghajar FC Zurich 4-0. Mereka membuat total 26 tembakan, 8 di antaranya tepat sasaran.
Sumber: Bola
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 14/9/2021)
Advertisement