Bola.com, Paris - Media Prancis L'Equipe baru saja merilis bocoran gaji super menggiurkan Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG). Tak lama berselang, Direktur Olahraga PSG, Leonardo, tegas membantah soal bocoran gaji tersebut.
Lionel Messi meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan PSG, setelah meninggalkan Barcelona karena kontraknya tak bisa diperpanjang. Barca gagal menyodorkan kontrak baru kepada Messi karena terjegal kondisi finansial klub.
Baca Juga
Advertisement
PSG juga dikabarkan bukan hanya mengikat pemain asal Argentina selama dua tahun, tapi juga ada opsi setahun tambahan di Parc des Princes.
Menurut L'Equipe, Lionel Messi dikabarkan menerima gaji bersih senilai 110 euro atau setara Rp1,83 triliun selama tiga musim di PSG. Messi akan menerima 30 juta euro (Rp501,7 miliar) pada musim ini.
Pada dua musim berikutnya, Messi mendapatkan 40 juta euro semusim, hingga kontraknya habis pada 2024. Menggiurkan kan?
Messi tidak mendapatkan bonus ketika resmi merapat ke PSG. Namun, ia akan mengamankan bonus loyalitas sekitar 15 juta euro (Rp250,8 miliar) per tahun jika tetap bertahan di Paris.
Apa komentar Leonardo soal bocoran gaji selangit Lionel Messi tersebut?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Leonardo Berang
"Kami tidak bisa menerima ini. Rumor ini tidak dapat diterima. Ini sepenuhnya salah," kata Leonardo dalam menanggapi spekulasi baru-baru ini seputar Messi, seperti dikutip Mirror, Minggu (19/9/2021).
“Saya ingin memberi tahu Anda itu. Saya pikir itu adalah kurangnya rasa hormat dan kami tidak menyukainya. Saya tidak mengerti soal momennya. Ini benar-benar sangat jauh dari kebenaran, pada durasi dan jumlahnya."
"Ada klausul kerahasiaan, tetapi saya dapat mengatakan bahwa ini tidak benar. Durasi kontrak adalah dua tahun. Itu salah, bukan itu, dan kami tidak menyukainya," sambung Leonardo.
Advertisement
Uang Kripto
L'Equipe juga mengklaim gaji tahunan Messi dikabarkan tak semuanya berupa mata uang euro. Pemain Argentina itu juga dibayar memakai mata uang digital alias uang kripto.
Menurut L'Equipe, Messi menerima uang kripto senilai 1 juta euro (Rp1,67 miliar) per tahun. Mata yang kripto yang dipakai PSG adalah fan token, yang menjadi mata uang kripto milik klub. Fan token bisa dipakai untuk bertransaksi digital.
Masih menurut media Prancis itu, kedatangan Messi dikabarkan meningkatkan harga jual fan token. PSG bisa meraup untung senilai hampir 30 juta euro per tahunnya.
Sumber: Mirror