Bola.com, Paris - Mantan penyerang Arsenal, dan Chelsea, Nicolas Anelka, menyebut Kylian Mbappe adalah penyerang nomor satu di PSG. Menurutnya, Lionel Messi harus menunjukkan respek lebih kepada Mbappe.
Dalam konferensi pers belum lama ini, pelatih PSG, Mauricio Pochettino, memuji Lionel Messi sebagai pemain terbaik di dunia. Namun, Anelka meyakini Messi, yang gabung dengan bebas transfer dari Barcelona pada musim panas 2021, harus memainkan peran untuk melayani Mbappe, bukan jadi pusat permainan.
Baca Juga
Advertisement
"Mbappe harus memimpin penyerangan karena dia nomor satu," kata Anelka kepada Le Parisien, seperti dikutip Sportkeeda, Selasa (28/9/2021).
"Messi (menjadi nomor 1) di Barcelona, tetapi sekarang dia harus melayakini Mbappe. Mbappe sudah di PSG selama lima tahun dan Messi harus menghormatinya," imbuh Anelka.
Kontrak Mbappe di PSG hanya tersisa kurang dari setahun lagi. Dia belum mencapai kesepakatan tentang perpanjangan kontrak dan santer dikaitkan ingin hengkang ke Real Madrid.
Kylian Mbappe menjadi top scorer sementara PSG dengan torehan empat gol. Neymar mengoleksi tiga gol dan Lionel Messi belum pecah telur.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sikap Pochettino terhadap Messi
Di sisi lain, Nicolas Anelka juga dibuat bingung dengan perlakuan Pochettino terhadap Messi sejauh ini.
"Seorang penyerang membutuhkan pelatihnya untuk menunjukkan kepercayaan dirinya, dan itu tidak akan berhasil," katanya, merujuk pada reaksi kesal Messi ketika diganti melawan Lyon.
“Messi tidak akan melupakan apa yang telah dilakukan Pochettino. Itu akan tetap bersamanya. Dia adalah bintang tim dan itu adalah pertandingan pertamanya di Parc des Princes. Akan sangat sulit untuk pulih dari situasi itu."
“Messi bukan bermain melawan Metz, dan bagi saya itu sudah merupakan respons. Anda tidak bisa mengelola Messi seperti itu. Pelatih ingin mengirimkan pesan yang kuat, itu bagus, tapi ini Messi," imbuh Anelka.
Advertisement
Riak-riak Perpecahan
Paris Saint-Germain dikabarkan sedang dilanda perpecahan di ruang ganti. Mulai dari Lionel Messi yang ambek saat diganti, hingga luapan kekesalan Kylian Mbappe kepada Neymar.
PSG berhasil memboyong tujuh pemain bintang pada bursa transfer musim panas tahun ini. Ketujuh pemain tersebut adalah Achraf Hakimi, Danilo Pereira, Nuno Mendes, Georginio Wijnaldum, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, hingga Lionel Messi.
Hebatnya, manajemen Les Parisiens hanya mengeluarkan dana 83 juta euro untuk menggaet nama-nama tersebut. Sebab, Wijnaldum, Ramos, Donnarumma, dan Messi didatangkan secara gratis, setelah kontrak bersama klub lama berakhir pada 30 Juni 2021.
Kehadiran sederet pemain tersebut membuat tim asuhan Mauricio Pochettino itu semakin bertabur bintang. Sebelumnya, PSG telah memiliki Marco Verratti, Neymar, Mauro Icardi, hingga Kylian Mbappe.
Memiliki pemain-pemain top dunia, PSG tampil trengginas pada musim ini. Paris Saint-Germain berhasil meraih 10 kemenangan, sekali imbang, dan menelan satu kekalahan.
Akan tetapi, diperkuat pemain-pemain bintang seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, PSG justru beberapa kali dirundung konflik pada awal musim ini. Situasi itu dikhawatirkan bakal menimbulkan perpecahan di skuad Les Parisiens.
Sumber: Sportkeeda