Bola.com, Madrid - Apa yang ditakutkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, terjadi juga. Real Madrid secara mengejutkan kalah dari pendatang baru Liga Champions 2021/2022, Sheriff Tiraspol.
Klub asal Moldova ini mempermalukan Real Madrid, tim yang berstatus raja Liga Champions alias pengoleksi gelar terbanyak (13 kali), kalah dengan skor 1-2.
Baca Juga
Advertisement
Laga berlangsung sengit. Di luar dugaan, Sheriff unggul terlebih dahulu melalui Jasurbek Yakhshiboev (25'), Madrid membalas lewat Karim Benzema (65'), tapi Sheriff kembali unggul melalui aksi Sebastien Thill (89').
Sheriff kini memimpin klasemen Grup D dengan enam poin. Sedangkan, Real Madrid masih berada di posisi kedua dengan tiga poin.
Lantas, pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Real Madrid vs Sheriff Tiraspol?Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kejutan Paling Besar?
Apakah ini kejutan paling besar di Liga Champions? Mungkin!
Real Madrid adalah klub dengan gelar juara Liga Champions paling banyak, 13 kali. Sedangkan, Sheriff adalah klub yang baru saja menjalani debutnya di Liga Champions. Ini adalah musim pertama bagi Sheriff bersaing di Liga Champions.
Kini, Sheriff sudah mendapat enam poin dari dua laga awalnya di fase grup Liga Champions. Masih ada empat laga lain yang harus dimainkan. Lolos atau tidak dari fase grup, menang atas Real Madrid akan jadi sejarah besar bagi mereka.
Advertisement
Bak Bumi dan Langit
Dikutip dari Transfermarkt, harga pasar seluruh skuad Sheriff saat ini mencapai 12,38 juta euro atau sekitar Rp207 miliar. Jika dibanding dengan klub Moldova, maka ini adalah klub dengan nilai pasar paling tinggi.
Tapi, jika dibanding Real Madrid, itu bagaikan bumi dan langit. Real Madrid punya nilai pasar yang sangat jauh di atas Sheriff.
Perbandingan yang agak mendekati adalah nilai pasar Sheriff dengan salah satu pemain Real Madrid, Lucas Vazquez (15 juta euro).
Kagok di Santiago Bernabeu?
Real Madrid memulai awal musim yang sangat bagus. Namun, dua laga terakhir, performa Los Blancos nampak menurun. Pekan lalu, mereka ditahan imbang Villarreal dengan skor 0-0.
Lalu, Karim Benzema dan kolega kalah dari Sheriff dengan skor 2-1. Hasil ini sungguh kontras dengan capaian Real Madrid yang selalu menang pada lima laga sebelumnya.
Menariknya, dua laga terakhir Madrid digelar di Bernabeu.
Advertisement
Dilema Ancelotti
Di awal musim, Ancelotti melepas beberapa pemain kuncinya. Termasuk Brahim Diaz hingga Martin Odegaard. Ancelotti berdalih ingin bekerja dengan skuad yang ramping untuk memudahkan pemilihan starting XI.
Kini, dilema besar justru terjadi. Ancelotti nampak kesulitan melakukan rotasi pemain. Karim Benzema hampir tak pernah mendapat waktu istirahat sepanjang musim. Ancelotti tak punya pelapis yang sepadan.
Â
Ikuti Jejak Leicester City
Sheriff menjadi tim pertama setelah Leicester City pada 2016-17 yang memenangkan dua pertandingan pertama mereka di Liga Champions setelah mengalahkan Shakhtar (2-0) dan Real Madrid (2-1).
Â
Sumber:Â Berbagai sumber
Disadur dari:Â Bola.net (Asad Arifin, 29/9/2021)
Advertisement