Bola.com, Jakarta - Entah apa yang sekarang berkecamuk di dada para pendukung Barcelona di seluruh dunia. Satu yang pasti, tim kesayangan mereka mendapat pelajaran berharga di markas Benfica, pada Matchday 2 Grup E Liga Champions 2021/2022, dini hari tadi WIB.
Berlaga di Estádio do SL Benfica, Lisbon, Barcelona tak berdaya alias gagal mencetak gol. Tak hanya itu, mereka harus pulang dengan kepala tertunduk setelah dilibas dengan skor 0-3.
Baca Juga
Advertisement
Tiga gol yang merobek jala Barcelona lahir via Darwin Núñez (3', 79') dan Rafa (69'). El Barca kehilangan satu pemain akibat kartu merah, yakni Eric GarcÃa (87').
Sepanjang pertandingan, sebenarnya Barcelona memiliki beberapa peluang emas. Sayang, eksekusi akhir dari Memphis Depay sampai Frenkie de Jong tak membuahkan hasil.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Jalannya Laga
Jika melihat jalannya laga, ada beberapa kans yang seharusnya bisa dengan mudah bagi para pemain Barcelona mencatatkan namanya di papan skor. Satu di antara yang layak menjadi sorotan adalah bomber anyar, Luuk de Jong.
Setidaknya, ada dua kesempatan bagi pria asal Belanda tersebut untuk membuat gol. Maklum, pada momen itu, Luuk de Jong tinggal mengirim bola ke dalam gawang.
Kans pertama terjadi pada menit ke-10. Pada situasi membangun serangan balik, gelandang Barcelona, Frenkie de Jong lolos dari jebakan offside lini pertahanan Benfica.
Walhasil, ia mendapatkan kebebasan bergerak dari sisi kiri pertahanan Benfica. Ia melihat Luuk de Jong berdiri bebas, dan langsung mengirimkan umpan 'teramat matang' untuk diselesaikan sang kompatriot senegara tersebut.
Â
Advertisement
Yuk Lihat
Sayang, entah kurang fokus atau sedang bernasib tak bagus, Luuk de Jong gagal menyorongkan si kulit bulat ke gawang Benfica. Sontak, Frenkie de Jong terlihat tak bisa menutupi ekspresi kekecewaan.
Momen emas Luuk de Jong terjadi lagi pada menit ke-56. Saat itu terjadi kemelut di depan gawang Benfica. Bola mengarah tepat ke arah Luuk de Jong, yang sedang berlari ke sisi pojok kanan gawang Benfica.
Nah, ketika bola sudah berada di depannya, Luuk de Jong kembali kehilangan momentum. Ia tak sanggup menguasai bola, padahal tinggal menyorongkan bola ke gawang yang kosong. Akhirnya, eks Sevilla tersebut digantikan pemain muda, Ansu Fati, pada menit ke-68.
Nah, jika kalian ingin melihat sendiri bagaimana kegagalan Luuk de Jong memanfaatkan kesempatan emas, silakan klik tautan ini ya.