Bola.com, Rennes - Memiliki Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi membuat lini serang Paris Saint-Germain menakutkan bagi tim-tim lawan. Namun pada kenyataannya, PSG tak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran ke gawang Rennes.
Menjalani pertandingan pekan kesembilan Ligue 1 di Stade de la Route de Lorient, Minggu (3/10/2021) malam WIB, pelatih Les Parisiens, Mauricio Pochettino, mengusung formasi 4-2-3-1.
Baca Juga
Advertisement
Pochettino mengandalkan Trio MNM (Mbappe, Neymar, Lionel Messi) di lini serang plus Angel Di Maria. Paris Saint-Germain pun tampil dominan dalam duel tersebut.
PSG menorehkan penguasaan bola mencapai 68 persen, berbanding 32 persen milik Rennes. Meski menguasai jalannya pertandingan, Les Parisiens menyerah 0-2 dari tim tuan rumah.
Dua gol yang didapatkan oleh Rennes lahir dari aksi Gaetan Laborde dan Flavien Tait. Masing-masing pada akhir babak pertama dan awal babak kedua. Untungnya, hasil ini tidak membuat PSG tergeser dari puncak klasemen Ligue 1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gagal Menemui Sasaran
Kekalahan tersebut jelas mengecewakan. Namun tidak ada yang lebih mengecewakan dari statistik lini depan PSG ketika wasit meniupkan peluit berbunyi panjang tanda berakhirnya laga.
Perlu diketahui Paris Saint-Germain melepaskan 13 tembakan selama pertandingan berlangsung. Sayangnya, tidak satupun dari 13 tembakan tersebut yang mampu mencapai sasaran. Lima dari Lionel Messi, empat dari Mbappe, dua dari Di Maria, dan satu Neymar.
Melepaskan 13 tembakan tanpa menemui sasaran, tidak ada yang lebih buruk dari catatan tersebut di pentas Ligue 1. Setidaknya sampai Opta mulai mengumpulkan data pertandingan pada musim 2006/07 silam.
Advertisement
Pochettino Kecewa
Mauricio Pochettino mengungkapkan kekecewaannya terhadap para pemain PSG yang tak mampu memanfaatkan sederet peluang untuk menghasilkan gol. Padahal, Les Parisiens sempat tampil dengan sangat apik selama 25 sampai 30 menit.
"Kami tak mampu mencetak gol dari peluang yang telah diciptakan. Kami tidak senang, tetapi harus melanjutkan pekerjaan. Kami harus tetap positif dan terus bekerja," kata Pochettino dikutip dari Express Sport.
"Impak yang dihasilkan setelah kebobolan gol dari peluang pertama Rennes pada babak kedua membuat kami kesulitan, dan mereka bisa terus percaya kepada keberuntungan mereka," jelas eks pelatih Tottenham tersebut.
Pochettino punya waktu untuk memperbaiki apa yang perlu diperbaiki dari PSG selama pekan internasional berlangsung. Paris Saint-Germain baru akan beraksi lagi pada 16 Oktober nanti, di mana mereka bakal menjamu Angers di Parc des Princes.
Sumber: Express Sport
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis/Published: 04/10/2021)