Bola.com, Jakarta - UEFA Nations League 2020/2021 sudah memasuki fase akhir. Empat tim bakal berlaga di semifinal, termasuk Italia dan Spanyol yang harus berhadapan dalam laga yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (7/10/2021) dini hari WIB.
Empat tim yang telah mencapai semifinal adalah Italia, Spanyol, Prancis dan Belgia. Keempat tim tersebut menjadi juara grup masing-masing dan tinggal dua langkah lagi akan menjadi juara kompetii dua tahunan ini.
Baca Juga
Advertisement
Italia kontra Spanyol akan menjadi laga yang patut dinantikan. Tidak hanya mempertemukan dua tim besar di Benua Biru, pertarungan antara Italia dan Spanyol ini akan menjadi ajang pembalasan bagi Spanyol yang juga kalah dari Italia di semifinal Euro 2020.
Italia dan Spanyol bermain imbang 1-1 dalam waktu normal di semifinal Euro 2020. Namun, Italia akhirnya yang menjadi pemenang melalui drama adu penalti. Italia bahkan berhasil menjadi juara Euro 2020 setelah menang lewat drama adu penalti atas Inggris di final.
Tidak perlu lama sejak pertandingan tersebut, Italia dan Spanyol kembali bertemu lagi di semifinal UEFA Nations League. Hal yang menarik, apakah Spanyol bisa membalaskan kekalahan di Euro 2020? Atau justru Italia yang bisa memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi 38 laga secara berturut-turut?
Sebelum itu, yuk kita ulas kembali perjalanan Italia dan Spanyol hingga mencapai semifinal UEFA Nations League 2021/2022.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Awal Kurang Sempurna, tapi Gli Azzurri Tidak Terkalahkan
Sebenarnya, Timnas Italia memulai kiprahnya di UEFA Nations League A dengan kurang apik. Tim asuhan Roberto Mancini itu hanya bermain imbang 1-1 kala bertemu Bosnia and Herzegovina pada laga pertama Grup 1 UEFA Nations League A pada 4 September 2020.
Kebobolan lebih dulu oleh gol yang dicetak Edin Dzeko pada menit ke-57, untungnya Italia mampu membalas lewat gol Stefano Sensi 10 menit berselang. Kondisi tersebut membuat Italia harus berhati-hati menghadapi Belanda di laga kedua.
Belanda mengawali kiprahnya dengan kemenangan tipis 1-0 atas Polandia dan membuat mereka unggul dua poin dari Italia di papan klasemen. Namun, Italia berhasil menggeser Belanda dari puncak klasemen grup setelah menang 1-0 berkat gol tunggal Nicolo Barella.
Setelah itu, Italia kembali gagal mendapatkan tiga poin penuh dalam dua laga beruntun. Italia hanya bermain imbang tanpa gol menghadapi Polandia dan 1-1 kala menjamu Belanda.
Beruntung dua kemenangan dalam dua laga terakhir fase grup membuat Italia kembali ke puncak klasemen Grup 1 UEFA Nations League A. Italia menang dengan skor identik 2-0 atas Polandia dan Bosnia.
Dua gol Italia ke gawang Polandia dicetak oleh Jorginho dan Domenico Berardi. Nama terakhir juga mencetak gol ke gawang Bosnia selain gol yang dicetak Andrea Belotti.
Tiga kemenangan dan tiga hasil imbang membuaat Italia berhasil menjadi juara Grup 1 dengan koleksi 12 poin. Beruntung Italia mampu menyapu bersih kemenangan dalam dua laga terakhir karena Gli Azzurri berhasil ke semifinal UEFA Nations League hanya dengan keunggulan satu poin dari Belanda yang dalam dua laga terakhirnya juga menyapu bersih kemenangan.
Satu hal yang pasti, Italia memperlihatkan bukti mereka layak menjadi juara UEFA Nations League dengan catatan tidak terkalahkan dalam enam laga di fase grup, catatan yang sama seperti Prancis yang meraih lebih banyak kemenangan dan menghadapi Belgia di semifinal.
Advertisement
Tiket Spanyol ke Semifinal Ditentukan oleh Kemenangan Telak atas Jerman
Lain tim, lain cara untuk lolos ke semifinal UEFA Nations League. Jika Italia berhasil lolos tanpa satu kalipun kalah, tak demikian dengan Spanyol. La Furia Roja harus merasakan satu kali kalah dalam perjalanannya hingga ke semifinal.
Namun, seperti halnya Italia, Spanyol juga mengawali kiprahnya di fase grup UEFA Nations League 2020/2021 dengan hasil imbang. La Furia Roja harus puas bermain imbang 1-1 dengan Jerman di Stuttgart Jose Gaya menyelamatkan Spanyol dari kekalahan setelah tertinggal lebih dulu dari Jerman karena gol Timo Werner.
Spanyol kemudian meraih kemenangan besar kala menghadapi Ukraina pada laga kedua. Dua gol Sergio Ramos dan tambahan dari Ansu Fati serta Ferran Torres memastikan Spanyol menang 4-0 atas Ukraina dan berhasil bertengger di puncak klasemen.
Namun, setelah menang 1-0 atas Swiss lewat gol Mikel Oyarzabal pada laga ketiga, Spanyol harus merasakan pil pahit kalah 0-1 ketika menghadapi Ukraina di Kiev. Rasa pahit karena kalah itu masih berlanjut karena Spanyol hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Swiss pada laga selanjutnya.
Hasil tersebut membuat Spanyol harus menjalani partai hidup dan mati pada laga terakhirnya. La Furia Roja hanya berada di peringkat kedua, satu poin di belakang Jerman jelang laga terakhir fase grup. Parahnya lagi, Jerman adalah lawan terakhir yang harus dihadapi oleh Spanyol untuk memastikan diri melangkah ke semifinal.
Namun, keberuntungan seperti menjadi milik Spanyol. Jerman takluk dalam laga yang digelar di Seville. Tak tanggung-tanggung, Spanyol menang telak 6-0 atas Die Mannschaft pada pertandingan tersebut.
Ferran Torres mencetak hattrick dalam pertandingan tersebut, plus masing-masing satu gol dicetak oleh Alvaro Morata, Rodri, dan Mikel Oyarzabal. Kemenangan telak itu tak hanya menyakiti Jerman, tapi juga menggagalkan langkah Jerman ke semifinal UEFA Nations League karena Spanyol yang berhasil mengamankan tiket tersebut.