Bola.com, Paris - Perang kata-kata mengapung antara Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid gara-gara Kylian Mbappe. PSG kesal dan menuding Presiden Real Madrid, Florentino Perez, kurang respek terhadap mereka.
Gesekan kedua klub dipicu komentar Florentino Perez, Selasa (5/10/2021). Dia mengisyaratkan Real Madrid sudah mengunci transfer Mbappe pada Januari 2022.
Baca Juga
Advertisement
Kontrak Mbappe di PSG tersisa kurang dari satu tahun. Dia sudah bisa meneken prakontrak dengan klub lain pada Januari 2022 dan melenggang bebas pada musim panas.
Real Madrid mencoba untuk mengontraknya pada musim panas 2021 dengan biaya transfer senilai 154 juta pounds, tetapi PSG menolak mentah-mentah. PSG memilih mempertahankan Mbappe meskipun dengan risiko akan kehilangannya cuma-cuma pada musim panas 2021.
Meskipun penyerang Prancis itu masih di Paris, presiden Real Madrid malah mengklaim akan memiliki berita tentang masa depan Mbappe pada Januari 2022. Komentar itulah yang memicu kekesalan Direktur olahraga PSG, Leonardo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kekesalan Leonardo
Leonardo juga mengaku tidak suka dengan pernyataan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dan sang striker, Karim Benzema. Mereka terang-terangan bicara di publik tentang masa depan Kylian Mbappe.
"Ini salah satu contoh lagi dari kurangnya respek (dari Real Madrid) terhadap PSG dan Mbappe," kata Leonardo, seperti dikutip Mirror, Rabu (6/10/2021).
"Faktanya, di minggu yang sama seorang pemain Real Madrid, kemudian pelatih Real Madrid, dan sekarang presiden berbicara tentang Kylian seolah-olah dia sudah menjadi salah satu dari bagian dari mereka. Saya ulangi: ini adalah kurangnya rasa hormat yang tidak bisa kami toleransi," sergah Leonardo.
Advertisement
Pernyataan Florentino Perez
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memberi kode Kylian Mbappe akan gabung ke Santiago Bernabeu pada Januari 2022. Namun, tak lama berselang pernyataan itu langsung direvisi sendiri oleh Perez.
"Pada Januari kami akan punya kabar tentang Mbappe. Kami berharap pada 1 Januari semuanya bisa diselesaikan," kata Florez kepada El Debate, seperti dikutip Marca, Selasa (5/10/2021).
Namun, dia kemudian memberi penjelasan lebih lanjut tentang pernyataannya itu. Dia mengklaim tidak bermaksud tak menghormati PSG.
"Kata-kata saya disalahartikan. Yang saya katakan adalah kami harus menunggu sampai tahun depan untuk mendengar kabar darinya, selalu dengan menghormati PSG yang memiliki hubungan baik dengan kami," kata Perez.
Sumber: Mirror