Bola.com, Jakarta - Thomas Tuchel, menjadi saksi bahwa melatih PSG bukan perkara yang mudah dilakukan.
PSG acap kali berganti pelatih dalam beberapa musim terakhir. Di PSG, sukses meraih gelar domestik tidak dianggap sebagai kisah sukses. Mereka punya ambisi yang sangat besar untuk berjaya di Eropa.
Baca Juga
Advertisement
Sejak Januari 2012, PSG punya lima pelatih berbeda. Dimulai dari Carlo Ancelotti, PSG kemudian menunjuk Laurent Blanc, Unai Emery, Thomas Tuchel, dan Mauricio Pochettino sebagai pelatih. Nama-nama itu punya skuad yang mewah di PSG.
Punya skuad yang mewah bukan jaminan bakal melatih dengan muda. Tuchel mengalami hal tersebut di PSG. Tuchel punya Neymar dan Kylian Mbappe di skuadnya. Tapi, pada periode tertentu, mereka justru menjadi masalah.
"Tidak mudah untuk melatih Neymar dan Mbappe. Saya mengalami saat-saat sulit di PSG bersama, saya harus meninggalkan pemain yang sebelumnya bermain bagus dan kadang itu menjadi berat," ucap Tuchel dikutip dari Football London.
Neymar dan Mbappe cenderung memulai laga dari sisi kiri. Secara teknis, Tuchel harus menemukan solusi agar keduanya bisa bermain bersamaan dengan peran yang sesuai.
"Apa yang diminta untuk Neymar, misal, lebih baik di sisi kiri. Mengapa saya harus memulai dan memulai diskusi ini? Saya harus menemukan solusi terbaik di sisi kiri lapangan, menciptakan situasi untuk menemukannya dan memberikannya pilihan," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sukses di Chelsea
Tuchel membawa PSG melangkah ke final Liga Champions, sebelum akhirnya kalah dari Bayern Munchen. Bagi Tuchel, melatih PSG bukan tugas yang mudah. Tapi, dia banyak belajar dari momen yang dilalui bersama PSG.
"Anda juga dapat mengkritik sang juara, bintang, karena para pemain tahu bahwa mereka harus mengambil tanggung jawab. Senang bermain dengan bintang-bintang di PSG, itu membuat menjadi pelatih Lukaku lebih mudah," kata Tuchel.
Tuchel meraih sukses bersama Chelsea. Pada musim pertamanya, datang pada Januari 2021, Tuchel langsung memberi gelar Liga Champions pada Chelsea. Gelar yang gagal didapatnya bersama PSG di musim sebelumnya.
Sumber: Football London
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, 11/10/2021)
Advertisement
Jadwal Liga Inggris
Sabtu (16/10/2021)
- Watford Vs Liverpool
- Southampton Vs Leeds
- Norwich Vs Brighton
- Aston Villa Vs Wolves
- Leicester Vs Man Utd
- Man City Vs Burnley
- Brentford Vs Chelsea
Minggu (17/10/2021)
- Everton Vs West Ham
- Newcastle Vs Spurs
Selasa (19/10/2021)
- Arsenal Vs Crystal Palace
Intip Posisi Tim Favoritmu
Advertisement