Sukses


Rahasia Kehidupan Lionel Messi di Paris : Betapa Rumitnya Mengurus Sang Megabintang Eks Barcelona

Bola.com, Jakarta - Tak banyak yang tahu, ternyata Lionel Messi tak mahir memilih dan menggunakan alat-alat mahal di ruangan gym. Sebagian publik juga tidak mengerti, betapa 'ribet' mengurus perpindahan seorang nama besar di kancah sepak bola : urusan rumah jadi masalah besar.

Kalau tidak percaya, silakan tanyakan apa yang terjadi dengan Lionel Messi, kepada Sebastiano Pochettino. Yup, dari namanya saja, Anda pasti sudah tahu kalau ia adalah anak dari Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino.

Bukan kebetulan juga kalau Pochettino Jr harus mengurus sang megabintang untuk kali pertama. "Tak mudah, tapi mengasikkan, meskipun mengagetkan," katanya di L'Equipe, yang disadur BBC.

Apa yang terucap dari mulut Sebastiano sudah pasti tak akan terdengar sampai ke telinga Lionel Messi. Maklum, sang Messiah sedang menunaikan tugas negara, yakni membela Timnas Argentina di kancah kualifikasi Piala Dunia 2022. Besok, ia akan memimpin rekan-rekannya menjamu Peru.

Kembali ke urusan 'tetek bengek' keberadaan Lionel Messi di kota Paris. Selain cerita Sebastiano Pochettino, banyak ragam di balik layar yang membuat sebagian dari Anda mungkin saja geleng-geleng kepala.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Tujuh Menit

Satu yang pasti, Lionel Messi sudah mencetak rekor penjualan jersey PSG. Statistik France Football mencatat, dalam rentang tujuh menis setelah pengumuman resmi kebersamaan Lionel Messi bersama PSG, jersey sang bintang terjual 150 ribu. Angka itu jauh lebih besar dibanding saat Neymar datang empat tahun silam.

Namun, situasi tersebut tak mengherankan. Status bintang dan nama besar Lionel Messi akan menjerat bak medan magnet yang teramat kuat, bagi siapapun di dunia ini.

Pada sisi lain, Lionel Messi juga merasakan hal baru, sesuatu yang mungkin terasa aneh karena membela klub selain Barcelona. Messi bergabung dengan tim sekota Espanyol tersebut pada usia 13 tahun.

Sekarang, ketika berusia 34 tahun, ia dan keluarganya harus beradaptasi dengan kehidupan baru di kota Paris, yang terakhir dikunjungi Lionel Messi pada Desember 2019. Ketika itu, ia menerima koleksi trofi ke-6 Ballon d'Or.

Ketika momen Lionel Messi mendarat di Prancis pada Agustus, semua pihak di PSG harus mengeluarkan seluruh tenaga. Satu di antaranya ada di sisi para pemain. Sebuah pertemuan terjadi di rumah Ander Herrera kala itu. Selain merayakan pesta ultah sang gelandang, ada juga diskusi memersiapkan segala sesuatu agar Lionel Messi bisa langsung betah.

Hasilnya, setiap orang sudah memersiapkan diri. Sang 'mantan musuh besar', Sergio Ramos mengucapkan selamat datang yang hangat. Uniknya, Ramos sudah mendiskusikan kemungkinan itu dengan Angel Di Maria, Neymar dan Leandro Paredes.

 

3 dari 6 halaman

Ragam Kejutan

Neymar menunjukkan hal serupa Sergio Ramos. Ia langsung bersiap memberikan jersey nomor 10 untuk Lionel Messi. Sayang, Messi tak ingin mengutak-atik nomor keramat bomber asal Brasil tersebut, dan memilih angka 30. Seperti diketahui, 30 adalah simbol dari awal keberhasilan Messi, termasuk menggunakan itu ketika merasakan debut bersama tim senior Barcelona.

Kejutan datang dari Kylian Mbappe. Yup, penyerang muda Timnas Prancis tersebut menerima kedatangan Messi dengan hangat, plus sanggup berbahasa Spanyol. Paling utama, tentu saja sambutan hangat dari sang pelatih, Mauricio Pochettino, yang juga rekan senegara.

Setelah semua sambutan selesai, saatnya Lionel Messi merasakan latihan bersama rekan-rekan barunya di PSG. Inilah awal cerita Sebastiano Pochettino, yang melihat Messi terlihat gagap dengan serangkaian alat-alat di pusat kebugaran PSG.

Sebastiano Pochettino mengakui, Messi masih belum yakin apa yang harus dilakukan dengan seluruh peralatan tersebut. Yes, dia sudah melihat alat-alat itu di Barcelona, tapi tak pernah 'dipaksa' menggunakan mereka.

Serangkaian 'upacara selamat datang' tersebut mencapai puncak ketika Lionel Messi melakukan debut. Ia masuk sebagai pemain pengganti, dan menjadi bagian dari kemenangan PSG atas Reims (29/8/2021).

Keberadaan Lionel Messi membuat taktik Mauricio Pochettino berubah terhadap pemilihan pemain. Menurut BBC, Neymar lebih bahagia karena bisa bermain dari sisi sayap lagi, terutama area kiri. Hal itu sempat menjadi pergunjingan, karena Neymar dianggap tak nyaman berstatus si nomor 9.

 

4 dari 6 halaman

Menampar Eks Bos

Pada akhirnya, momen spesial yang ditunggu datang juga. Lionel Messi membuat ledakan dahsyat, dan itu tepat di depan hidung mantan pelatihnya, Pep Guardiola. Yoa, gol pertama Lionel Messi, dan terjadi sangat indah, lahir ke gawang Manchester City di panggung Liga Champions.

Sayang, kritikan di awal performa memang terus mengalir. Hal itu terjadi karena inkonsistensi ketajaman Lionel Messi bersama duo lainnya, Neymar dan Kylian Mbappe. Maklum, fans PSG dan publik secara umum, berharap tridente tersebut bisa berstatus 'maut'. Namun, Pochettino yakin itu akan terjadi seiring berjalannya waktu kebersamaan mereka.

Ujian bagi Lionel Messi di zona Paris memang datang dari dalam dan luar lapangan, termasuk beberapa rahasia yang selama ini jarang terjadi bersama Barcelona. Satu di antara contohnya adalah gaji Lionel Messi yang bisa terumbar di media massa.

Messi bisa saja tak benar, namun L'Equipe berhasil mendapatkan data tentang gaji sang megabintang. Di Spanyol, kalangan media dan publik butuh beberapa tahun agar tahu gaji Lionel Messi, dan di Paris hanya butuh waktu kurang dari dua bulan.

Cerita bak opera juga muncul ketika manajemen PSG ingin memberikan kenyamanan kepada keluarga Lionel Messi. Mereka membantu mencarikan properti, dan itu menjadi isu hangat di kalangan media.

Para jurnalis tahu Messi sedang mencari rumah, mereka langsung membuat beragam liputan khusus dengan mewawancarai banyak agen properti. Hal itu berbeda dengan Spanyol, karena publik fokus terhadap sepak bola, dan menghormati di mana rumah atau tempat tinggal sang pemain.

 

5 dari 6 halaman

Tak Nyaman

BBC merilis, kondisi tersebut sempat membuat Lionel Messi tak nyaman, terutama faktor keamanan. Oleh karena itu, berada di hotel mewah bersama Antonela dan anak-anak menjadi pilihan Lionel Messi, dan membuat manajemen PSG harus mengeluarkan bujet khusus.

Memang, Lionel Messi tak sendiri, karena pelatih Mauricio Pochettino juga memilih tinggal di hotel dibanding berada di rumah atau apartemen. Sebuah sumber L'Equipe mengungkapkan, Lionel Messi dan keluarganya mencari properti yang memiliki taman luas plus suasana 'outdoor' yang nikmat seperti di Castelldefels, tempat tinggal di Barcelona.

Sayang, sampai sekarang semua itu belum kesampaian, dan bakal membuat kelimpungan staf PSG. Apalagi, Lionel Messi berada di PSG minimal 2 tahun, dan bisa diperpanjang setahun lagi. Kini, area parkir di hotel tempat tinggal Lionel Messi sudah berbeda, karena mendapat pengawasan serta pengawalan ketat dari petugas keamanan.

Lionel Messi memang memberi syarat ke manajemen PSG agar bisa membawa keluarga. Sudah bukan rahasia lagi, kisah kehidupan dan cinta Messi - Antonella tak pernah terpisah.

Sekadar informasi, Lionel Mesis bersua Antonella Roccuzzo ketika Sang Messiah berusia lima tahun. Dia adalah keponakan Lucas Scaglia, yang juga pesepak bola Argentina. Pasangan ini tak pernah terpisah lagi sejak 2008.

 

6 dari 6 halaman

Masih Mencari

Bagi Lionel Messi, Antonella adalah sosok yang membuat sang megabintang menjadi batu teramat keras, kekuatannya di lapangan dan mencetak keluarga yang stabil. Keluarga ini nyaris tak pernah berkaitan dengan isu perselingkuhan ataupun perceraian.

Tempat tinggal dan keamanan memang menjadi hal penting bagi Lionel Messi di Paris. Maklum, Antonella juga punya kesibukan yang tak kalah penting. Ia harus mengantar dua jagoan kecilnya berlatih bareng tim muda PSG, setidaknya dua kali dalam sepekan.

Antonella juga melakukan antar-jemput sang anak ke sekolah. Ia melakukan itu di tengah kesibukan pribadi dengan beragam proyek sponsor, partner dan endorse. Kini, rutinitas Lionel Messi dan Antonella hanya sebatas itu, plus 'dikurung' zona hotel.

Sekarang, Messimania masih bergaung di Paris. Jurnalis BBC menulis, ketika datang ke sebuah toko merchandise, seluruh model jersey PSG dengan embel-embel Lionel Messi, laris manis.

Sumber : L'Equipe, BBC

Video Populer

Foto Populer