5 Klub Pengeruk Uang Terbanyak dari Penjualan Pemain di Abad ke-21: Juventus Rajanya

Raksasa Spanyol ini lebih dikenal sebagai tim yang doyan menghamburkan uang untuk merekerut pemain bintang. Bahkan predikat tim dari galaksi lain disematkan untuk Real Madrid.

Kini di bawah Presiden, Florentino Perez, Madrid sangat cerdik di bursa transfer. El Real setidaknya sudah meraup uang mencapai 1,29 miliar euro atau setara Rp21 triliun dari penjualan pemain di abad ke-21.

Cristiano Ronaldo menjadi pemilik rekor penjualan terbesar saat dijual ke Juventus seharga Rp1,9 triliun. Sementara itu, pemain seperti Angel Di Maria, Alvaro Morata, dan Mesu Ozil juga telah mendatangkan sejumlah uang melimpah untuk Los Blancos.

Akademi Madrid, La Fabrica, juga menjadi sumber pemasukan utama bagi raksasa La Liga itu. Beberapa pemain, termasuk pemain seperti Achraf Hakimi, Sergio Reguilon dan Marcos Llorente, lulus dari akademi dan dijual dengan harga yang lumayan.

Klub Liga Portugal ini menjadi satu-satunya pemilik pengeluaran bersih positif. Terutama dalam menjual pemain-pemain muda dengan harga tinggi. Benfica mencatatkan keuntungan mencapai Rp 21,3 triliun dari penjualan pemain selama ini.

Akademi klub Benfica telah menghasilkan sejumlah talenta dunia dalam beberapa tahun terakhir. Joao Felix tetap menjadi penjualan terbesar mereka hingga saat ini.

Ia digaet Atletico Madrid pada 2019 dengan nilai 127 juta euro atau Rp 2 triliun. Selain Joao Felix, Benfica punya keuntungan menjual Ruben Dias, Ederson, Axel Witsel, dan Renato Sanches. Semuanya telah lulus dari klub dan telah dijual dalam jumlah besar.

Klub legendaris Italia ini punya raihan banyak gelar juara. Inter Milan juga dikenal sering berbelanja pemain bintang namun juga menjual dengan harga selangit.

Penjualan terbesar Inter terjadi musim panas ini ketika mereka menjual penyerang Belgia Romelu Lukaku ke Chelsea dan Achraf Hakimi ke PSG. Inter menjadi klub dengan keuntungan paling banyak di Eropa dari transfer musim panas 2021 ini.

Selain itu, dalam sejarahnya Inter pernah melego Zlatan Ibrahimovic, Mauro Icardi, Ronaldo, dan Mario Balotelli. Jika ditotal, Inter mengeruk keuntungan sebesar Rp21,5 triliun selama abad ini.

Chelsea menjadi tim raksasa saat diakuisisi oleh milarder Roman Abramovich di tahun 2003. Chelsea telah mengeluarkan dana tidak sedikit untuk membangun tim yang mengalami pencapaian luar biasa sejauh ini.

Namun Chelsea juga berhasil mencatatkan pembukuan yang apik dalam mendapatkan keuntungan dari menjual pemainnya. Penjualan Eden Hazard, Diego Costa, Oscar, David Luiz, dan Juan Mata membuat The Blues untung besar.

Penjualan terbesar klub dari pemain akademi adalah dari Tammy Abraham dan Fikayo Tomori yang keduanya berangkat musim panas ini ke Roma dan AC Milan. Chelsea punya catatan keuntungan menjual pemain mencapai Rp21,8 triliun selama abad ke-21.

Raksasa Italia, Juventus adalah klub yang paling diuntungkan dari penjualan pemain di abad ke-21. Juventus merupakan klub tersukses di Italia dengan sejarah Panjang.

Tim berjulukan si Nyonya Tua dikenal sebagai Raja transfer gratis. Namun klub yang berbasis di Turin ini juga tidak pelit membelanjakan pemain bintang seperti ketika mendatangkan Roberto Baggio dan Cristiano Ronaldo.

Penjualan dengan untung besar dilakukan di antaranya menjual Paul Pogba ke Manchester United. Serta penjualan yang pernah memecahkan rekor treansfer, saat Zinedine Zidane bergabung dengan Real Madrid.

Penjualan penting Juventus lainnya termasuk adalah Joao Cancelo, Miralem Pjanic, Leonardo Bonucci, dan Arturo Vidal. Total Bianconeri mengeruk untung hingga Rp23 triliun dari menjual pemain di abad ke-21 ini.

Sumber: Sportkeeda