Bola.com, Jakarta - AS Roma mendapat hasil buruk ketika menjalani lawatan ke markas Bodo/Glimt pada matchday ketiga Grup C UEFA Confrence League, Kamis (21/10/2021) malam WIB. Pada duel di Aspmyra Stadion, Il Lupi menelan kekalahan telak dengan skor 1-6.
Erik Botheim memimpin Bodo/Glimt membuat malu Jose Mourinho dan Roma dengan tiga gol alias hattrick. Sementara, tiga gol lain dicetak Patrick Berg, Ola Solbakken, dan Amahl Pellegrino. Roma sendiri sempat memperkecil ketinggalan lewat gol Carles Perez.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan memalukan AS Roma dari Bodo/Glimt membuat hubungan antara tim dengan media semakin panas. Usai pertandingan, media Italia bahkan ramai-ramai mengkritik Jose Mourinho.
La Gazzetta dello Sport, Il Corriere dello Sport dan Tuttosport sepakat memberi nilai 4 untuk Jose Mourinho. Tercatat rapor tertinggi pemain AS Roma diraih Rui Patricio, Tammy Abraham, dan Carles Perez. Itupun cuma 5,5.
Media Italia secara khusus mempertanyakan motivasi Jose Mourinho untuk tim asuhannya usai AS Roma dikalahkan Bodo/Glimt.
"Dia layak bertanggung jawab dan pergantian pemain yang super ofensif jadi dalang terbantainya tim," tulis Il Corriere dello Sport.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rotasi Blunder
Melawan Bodo/Glimt, Jose Mourinho memang merotasi komposisi starter. Nama-nama pemain yang jarang bermain diturunkan sejak menit pertama.
Sebut saja Bryan Reynolds, Riccardo Callafiori, Gonzalo Villar sampai Ebrima Darboe. Rotasi ini dinilai media Italia jadi bumerang dan jadi penyebab pembantaian.
La Gazzetta dello Sport menyoroti bagaimana tidak seimbangnya daftar pemain yang diturunkan AS Roma melawan Bodo/Glimt. Sementara Tuttosport menulis bahwa kekalahan dengan skor 1-6 tidak dapat diterima.
Advertisement
Hubungan Buruk AS Roma dan Media
Direktur AS Roma, Tiago Pinto, menyatakan kekesalannya terhadap pemberitaan di media belakangan ini. Ia menuding media tengah mencoba meretakkan hubungan antara dirinya dengan sang pelatih, Jose Mourinho.
Mourinho sudah menarik perhatian publik saat mengisi sesi konferensi pers pasca pertandingan melawan Juventus awal pekan ini. Sebagai informasi, Roma menelan kekalahan dengan skor 0-1 pada pertandingan tersebut.
Ketika berbincang dengan media, Mourinho menunjukkan gestur yang cukup aneh. Ia berhenti berkata-kata, menutup mulutnya rapat-rapat setelah berbicara perihal kedalaman skuat dan minimnya opsi pemilihan pemain.
Dari situ, publik berasumsi kalau Mourinho tidak senang dengan aktivitas transfer klub di musim panas. Yang kemudian dipertegas lagi oleh pernyataan terbaru dari Mourinho setelah Roma dipermalukan Bodo/Glimt di UEFA Conference League.
Sumber: Football ItaliaÂ