Bola.com, Jakarta - Sejumlah fans AS Roma mengonfrontasi para pemain menyusul kekalahan mengejutkan 1-6 dari tim Norwegia, Bodo/Glimt dalam lanjutan UEFA Conference League. Mereka menolak permintaan maaf, bahkan ogah menerima jersey yang diberikan Lorenzo Pellegrini usai pertandingan.
Mengistirahatkan sejumlah pemain kunci pada laga tersebut, AS Roma tertinggal 1-2 pada babak pertama. Bodo/Glimt lantas menghajar anak asuh Jose Mourinho dengan menambah empat gol lagi hingga laga bubar.
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Advertisement
Sekitar 400 pendukung AS Roma yang terbang dari Italia menuju Norwegia tampak kecewa berat. Mereka tidak meninggalkan stadion usai laga berakhir dan menunggu para pemain mendatangi salah satu tribune di stadion tersebut.
Lorenzo Pellegrini mencoba menawarkan kausnya kepada para penggemar tandang sebagai cara untuk meminta maaf. Akan tetapi, niat baik itu diacuhkan.
Mourinho mengatakan kepada Sky Sport Italy, "Saya memutuskan untuk bermain dengan susunan pemain ini, jadi tanggung jawab ada di tangan saya."
"Saya melakukannya dengan niat baik, untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang bekerja keras dan merotasi skuad di lapangan sintetis dalam cuaca dingin. Saya memutuskan untuk mengistirahatkan banyak pemain."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memuji Lawan
Mourinho kemudian memuji lawan Bodo/Glimt, yang "menunjukkan kualitas lebih" daripada timnya.
"Kami kalah melawan tim yang menunjukkan kualitas lebih pada malam itu. Sesederhana itu," lanjutnya. "Jika saya selalu bisa bermain dengan XI yang sama, maka saya akan melakukannya. Itu berisiko, karena kami memiliki kesenjangan kualitas yang besar antara pemain inti dan pelapis."
"Saya tahu batas skuad ini, itu bukan hal baru bagi saya, tetapi saya masih mengharapkan respons yang lebih baik. Seperti yang saya katakan, itu pilihan saya untuk memainkannya, jadi tanggung jawab saya.
Sumber: SportBible
Advertisement