Bola.com, Paris - Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan membuka opsi memutus kontrak Sergio Ramos. Opsi itu mencuat karena PSG mulai habis kesabaran gara-gara Ramos belum kunjung pulih dari cedera sejak direkrut pada musim panas 2021.
Rumor tersebut digulirkan media Prancis, Le Parisien, yang dikutip Marca, Senin (1/11/2021). Hingga kini, bek asal Spanyol itu belum menjalani debut bersama PSG.
Baca Juga
Advertisement
Sergio Ramos gabung ke PSG dengan gratis pada musim panas 2021. Dia datang dengan mengalami cedera betis yang menghantamnya tiga bulan lagi.
Dia terakhir kali bermaain saat masih memperkuat Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions melawan Chelsea pada 5 Mei. Setelah itu, Ramos menepi ke ruang perawatan hingga sekarang.
"Kepercayaan yang diberikan kepada bek itu [Ramos] saat penandatanganan kontrak atau bahkan soal cedera betisnya bukan tidak tergoyahkan. Begitu banyak opsi pemutusan kontrak, meskipun tidak untuk saat ini," tulis Le Parisien soal opsi pemutusan kontrak Ramos.
"Agenda ini bukan lagi hanya fiksi ilmiah. PSG mulai mengakui pemberian kontrak (kepada Sergio Ramos) itu bisa saja salah," imbuh media tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Makan Gaji Buta
Laporan tentang nominal gaji Sergio Ramos di PSG bervariasi. Ada yang menyebut mantan kapten Real Madrid itu menerima bayaran 250 ribu pounds (Rp4,8 miliar) per pekan.
Artinya, Ramos sudah mengantongi sekitar 4 juta pounds (Rp78 miliar) tanpa bermain sama sekali sejak gabung ke PSG pada Juli 2021.
Ramos sebelumnya menerima gaji senilai 300 ribu pounds (Rp5,85 miliar per pekan) di Real Madrid. Kini, ia mengantongi nominal yang tak jauh berbeda meskipun hanya duduk-duduk menonton pertandingan dari tribune di Parc de Princes.
Advertisement
Petinggi PSG Tak Suka
Petinggi PSG tentu saja tidak suka dengan kondisi tersebut. Mereka punya opsi mengevaluasi kontrak pemain berusia 35 tahun tersebut.
Le Parisien mengklaim memutus kontrak Ramos jadi opsi terbaik jika cederanya tak kunjung pulih. Belum diketahui apakah Ramos akan mendapat kompesasi atau tidak jika kontraknya diputus.
Namun, sebelum mengambil keptusan, PSG tentu akan berbicara dahulu dengan Ramos.
Sumber: Marca