Bola.com, Jakarta - Setelah memecat Ronald Koeman, Barcelona kini sedang mencari pelatih baru. Sejumlah nama-nama tenar muncul kepermukaan untuk menggantikan peran Koeman di kursi pelatih Barca.
Teranyar, legenda Los Cules, Xavi Hernandez, menjadi sosok yang paling dekat dengan kursi kepelatihan Barcelona. Dia sangat diidam-idamkan petinggi El Barca.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona kabarnya sudah mencapai kesepakatan personal dengan Xavi. Pelatih Al Sadd tersebut diperkirakan akan mendarat di Camp Nou dalam waktu dekat.
Xavi sebelumnya merupakan gelandang andalan Barcelona selama lebih dari satu dekade. Pelatih berusia 41 tahun tersebut mencatatkan 767 penampilan dengan mencetak 85 gol dan 185 assist bersama Barca.
Tugas berat bakal menanti Xavi Hernandez di Barcelona. Sebagai legenda, melatih mantan klub sepertinya bakal terlihat mudah lantaran sudah tahu latar belakangnya.
Namun, beberapa legenda terbukti gagal dan pada akhirnya dipecat. Oleh karena itu, hal tersebut bisa menjadi pelajaran buat Xavi Hernandez. Berikut ini adalah lima legenda yang dipecat saat melatih mantan timnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Clarence Seedorf
Clarence Seedorf punya karier yang sangat gemilang saat bermain bersama AC Milan. Dia berhasil memenangkan dua Serie A dan dua Liga Champions selama 10 musim membela Rossoneri.
Seedorf diangkat sebagai pelatih Milan di awal tahun 2014 untuk menggantikan Massimiliano Allegri yang dipecat. Namun, kariernya sebagai pelatih Rossoneri tak bertahan lama.
Masa jabatan Seedorf sebagai pelatih Milan hanya berlangsung selama empat bulan. Karna gagal meloloskan Milan ke Eropa, dia pun kehilangan jabatannya.
Â
Advertisement
Filippo Inzaghi
Filippo Inzaghi adalah orang yang menggantikan Clarence Seedorf di AC Milan. Inzaghi sebelumnya merupakan salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Rossoneri.
Sebagai pemain, Inzaghi berhasil meraih banyak gelar selama mengenakan seragam Milan. Namun, kariernya sebagai pelatih Rossoneri tidak semengkilap saat dia masih menjadi pemain.
Di bawah asuhan Inzaghi, Rossoneri hanya mampu finis di peringkat 10 pada ajang Serie A 2014/2015. Hal itulah yang membuat dirinya dipecat pada akhir musim.
Â
Frank Lampard
Frank Lampard merupakan legenda Chelsea. Dia bermain untuk The Blues selama 13 tahun dan berhasil memenangkan 13 gelar termasuk tiga Premier League dan satu Liga Champions.
Setelah menangani Derby County, Lampard mendapat kesempatan untuk melatih Chelsea pada tahun 2019. Pada musim pertamanya, The Blues mampu finis di posisi empat besar pada ajang Premier League.
Namun, Chelsea terseok-seok pada musim kedua Lampard di Stamford Bridge. Lampard akhirnya dipecat pada tengah musim dan digantikan Tomas Tuchel.
Â
Advertisement
Andrea Pirlo
Andrea Pirlo diangkat menjadi pelatih Juventus pada musim lalu. Itu adalah pengalaman pertama Pirlo terjun di dunia kepelatihan.
Prestasi Pirlo bersama Juventus sebenarnya tidak buruk. Dia tercatat menghadirkan dua trofi yakni gelar Piala Super Italia dan Coppa Italia.
Namun, itu dirasa belum cukup karena Juventus gagal total di Serie A dan Liga Champions. Pirlo akhirnya dipecat Juventus pada akhir musim.
Â
Ronald Koeman
Ronald Koeman bermain di bawah asuhan Johan Cruyff di Barcelona. Dia dikenal sebagai pencetak gol kemenangan El Barca di final Piala Eropa melawan Sampdoria di Wembley pada 1992.
Koeman kembali ke Camp Nou sebagai juru taktik Barcelona pada 2020. Meski penampilan Barcelona tidak istimewa, dia berhasil memenangkan Copa del Rey pada musim pertamanya.
Namun, Koeman gagal mendongkrak performa Barcelona pada musim ini. Alhasil, pria asal Belanda tersebut harus angkat kaki dari klub lebih cepat.
Sumber: Berbagai Sumber
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 29/10/2021)
Advertisement