Bola.com, Malmo - Thomas Tuchel gembira dengan penampilan Hakim Ziyech saat Chelsea mengalahkan Malmo dalam lanjutan Liga Champions 2021/2022, Rabu (3/11/2021). Akan tetapi, ia masih menuntut sang pencetak gol tunggal itu meningkatkan dua aspek.
Chelsea mengubah sejumlah susunan pemainnya pada laga kontra Malmo. Cesar Azpilicueta, Hakim Ziyech, dan Ruben Loftus-Cheek yang belakangan sering dibangkucadangkan, langsung dimainkan sejak pertama.
Baca Juga
Advertisement
Chelsea baru bisa mencetak gol pada babak kedua. Melalui sodoran apik dari Hudson-Odoi, Ziyech meneruskan bola ke pojok kiri gawang yang gagal diamankan kiper Malmo, Johan Dahlin, yang sepanjang 90 menit bermain cemerlang di bawah mistar gawang.
Itu menjadi satu-satunya gol yang tersaji pada laga tersebut. Tuchel memuji penampilan Ziyech, namun ia juga memberikan PR buat striker asal Maroko itu.
"Saya rasa masih ada ruang baginya untuk meningkatkan pengambilan keputusan. Kami selalu mengandalkan work rate-nya saat kehilangan bola, itulah keunggulannya," kata Tuchel usai pertandingan.
"Hakim Ziyech juga harus lebih tajam dalam penyelesaian akhir. Saya lihat dia belum 100 persen, tapi saya senang dengan penampilannya dan Callum Hudson-Odoi," ujarnya menambahkan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pecahkan Rekor
Hakim Ziyech berhak bahagia. Sebab gol tunggalnya kali ini bukan saja memberikan kemenangan buat Chelsea, tapi juga yang pertama sejak kali terakhir dibukukan pada Agustus silam, tepatnya saat pertandingan final Piala Super Eropa kontra Villarreal.
Total delapan gol sudah dikoleksi Hakim Ziyech di Liga Champions. Satu golnya ke gawang Malmo dini hari tadi menjadikannya sebagai pemain Maroko tersubur di Liga Champions bersama Marouane Chamakh (Arsenal).
Posisi Ziyech di Chelsea, biar bagaimanapun, masih belum aman betul. Jika Romelu Lukaku dan Timo Werner bugar kembali, ia diprediksi bakal kembali kesulitan menembus starting XI.
Advertisement