Bola.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, Jose Mourinho mengkritik kepemimpinan wasit. Dia mengeluhkan performa wasit yang memimpin laga AS Roma kontra Bodo Glimt di UEFA Conference League 2021/2022 hari Jumat (05/11/2021) dini hari WIB.
Pada laga ini ada beberapa momen yang seharusnya menguntungkan AS Roma tapi wasit tidak menggubrisnya. Pertama ketika sundulan Stephan El Shaarawy mengenai tangan Brede Moe di kotak penalti.
Baca Juga
Advertisement
Lalu situasi sama terjadi lagi saat AS Roma ketinggalan 1-2, tapi wasit ogah menunjuk titik putih. Tim tuan tumah sendiri akhirnya bermain imbang 2-2.
Tapi jika UEFA Conference League menggunakan VAR, situasi mungkin saja berubah dan AS Roma bisa balas dendam kekalahan memalukan 1-6 pada pertemuan pertama.
Usai pertandingan, Jose Mourinho pun kembali mengkritik wasit. Menurutnya bukan cuma di Conference League, tapi pada ajang Serie A, wasit juga berulang kali merugikan AS Roma.
"Anda dapat berbicara tentang apapun yang Anda inginkan, tetapi kenyataannya adalah 2-2 (skor akhir), mereka memiliki dua tembakan yang tepat sasaran dan dua gol," kata Mourinho.
"Kami mencetak dua gol dan dua penalti yang jelas tidak digubris. Kita bisa melihat statistik secara pragmatis."
"Tapi berapa banyak poin yang hilang karena kesalahan wasit? Lihat saja pertandingan saat melawan Juventus, AC Milan dan Bodo Glimt," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terasa Kejam
Jose Mourinho mengakui skor 2-2 adalah fakta yang tidak bisa diubah. Tetapi, dia yakin AS Roma seharusnya bisa menang, setidaknya mendapatkan dua penalti karena pelanggaran keras lawan.
Sayangnya, tidak ada VAR di Europa Conference League. Alhasil wasit tidak bisa mereview ulang keputusan mereka.
"Saya kira hasil akhir ini kejam bagi kami. Performa kami memang tidak bagus," ujar Mourinho di Football Italia.
"Kami membuat banyak kesalahan mendasar, khususnya pada babak pertama dalam upaya membangun serangan dari belakang," lanjutnya.
Advertisement
Jalannya Pertandingan
Menjamu Bodo di Stadio Olimpico, I Giallorossi tampil menekan sejak bola digulirkan. AS Roma mencatatkan 54 persen penguasaan bola, berbanding 46 persen milik Bodo/Glimt.
Kendati menguasai jalannya laga, Roma tertinggal lebih dulu setelah Ola Solbakken mencetak gol pada menit ke-45. Namun, AS Roma berhasil menyamakan kedudukan lewat aksi Stephan El Shaarawy pada menit ke-54.
Tim Serigala Ibu Kota kembali tertinggal setelah Erik Botheim mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-65.
Enam menit jelang waktu normal berakhir, AS Roma berhasil mencetak gol penyeimbang berkat Ibanez. Hingga laga berakhir, skor 2-2 tetap bertahan.
Dengan tambahan satu poin, AS Roma kini berada di peringkat kedua Grup C Europa Conference League dengan total tujuh poin dari empat pertandingan. Posisi mereka belum aman, ada Zorya Luhansk yang mengekor dengan 6 poin.
Sumber: Football ItaliaÂ