Bola.com, Milan - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, mencatatkan statistik yang mengecewakan sejak memperpanjang kontrak bersama Nerazzurri. Yang terbaru, tentu saja kegagalannya mengeksekusi penalti pada derbi kontra AC Milan di Serie A 2021/2022, Senin (8/11/2021), dini hari WIB.
Pertandingan penuh gengsi antara dua tim sekota tersebut akhirnya berakhir tanpa pemenang. Inter Milan dan AC Milan berbagi skor 1-1.
Baca Juga
Advertisement
Bagi Lautaro Martinez, kegagalan penaltinya membuat paceklik golnya bersama La Beneamata bertambah panjang. Sudah sebulan pemain Argentina itu tidak menyumbang gol untuk Inter Milan.
Inter Milan resmi mengumumkan perpanjangan kontrak Martinez pada 28 Oktober 2021. Dia diikat di klub tersebut hingga Juni 2026.
Tetapi, perpanjangan kontrak malah diiringi macetnya keran golnya. Gol terakhir Lautaro Martinez bersama Nerazzurri datang pada 2 Oktober, pada kemenangan 2-1 atas Sassuolo. Setelah itu, ia kesulitan menyuguhkan ketajamannya di depan gawang lawan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sempat Gemilang pada Awal Musim
Padahal, Lautaro Martinez mengawali musim ini dengan gemilang. Ia mengemas lima gol dalam enam pertandingan liga. Tetapi, sejak itu koleksi golnya tidak bertambah.
Pemain internasional Argentina itu tidak mencetak satu gol pun dalam empat pertandingan Liga Champions dan telah menjalani lima pertandingan berturut-turut di Serie A tanpa gol.
Inzaghi berharap bisa menghentikan periode penurunan performa dari mantan penyerang Racing Club itu, namun jeda internasional tidak membantu sang pelatih.
Advertisement
Tak Lagi Sama Sejak Kembali dari Jeda Internasional
Lautaro mencetak gol di pertandingan terakhir jelang jeda internasional pada Oktober 2021, tetapi dia tidak sama lagi sejak kembali dari tugasnya di Amerika Selatan.
Dia membukukan satu assist dalam kemenangan 1-0 atas Empoli, tetapi Nerazzurri membutuhkan Lautaro kembali dalam performa terbaiknya ketika kembali dari membela Albiceleste kali ini.
Periode buruk Lautaro memuncak dalam Derby della Madonnina, ketika ia memiliki kesempatan untuk mengirim Inter unggul dari titik penalti, tapi gagal.
Sumber: Football Italia