Bola.com, Jakarta - Wakil Italia, Juventus menjadi bulan-bulanan di kandang Chelsea dalam laga kelima babak penyisihan grup H Liga Champions 2021/2022. Tim berjulukan Bianconeri kalah telak 0-4 dari tuan rumah Chelsea di Stamford Bridge, Rabu (24/11/2021) dini hari.
Gawang Juventus yang dikawal Wojciech Szczesny, diberondong empat gol The Blues yang masing-masing dicetak oleh Trevoh Chalobah pada menit ke-25, Reece James menit ke-55, Callum Hudson-Odoi menit ke-58, dan Timo Werner pada menit 90+5.
Baca Juga
Advertisement
Hasil yang menjadi pukulan telak bagi raksasa Italia tersebut, meski sudah memastikan diri lolos bersama Chelsea ke babak 16 besar. Keunggulan Juventus 1-0 pada pertemuan pertama, mampu dibalas lebih menyakitkan oleh Chelsea di London.
Mantan pemain Chelsea, Joe Cole punya komentar cukup menohok yang ditujukan kepada Juventus. Ia menganggap pasukan Massimiliano Allegri cukup beruntung karena hanya kalah empat gol saja.
Menurut dia, Juventus seperti tidak berdaya menahan gempuran anak asuh Thomas Tuchel, dan memaksa untuk bermain bertahan. Bahkan gawang Juventus bisa saja jebol lebih banyak andai Chelsea memainkan komposisi tim terbaiknya sejak awal permainan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Lebih
Kekalahan dari Chelsea membuat Juventus melorot ke posisi kedua klasemen Grup H. Mereka mengumpulkan 12 poin dari lima pertandingan.
Juventus punya poin yang sama dengan Chelsea. Namun, pasukan Massimilano Allegri kalah head to head dari The Blues.
Cole menilai Juventus kalah segalanya dari Chelsea. Karena itu, dia percaya Bianconeri cukup beruntung kalah dengan skor yang tidak lebih telak.
“Juventus akan naik ke pesawat dan senang bahwa itu hanya empat gol. Itu adalah langkah maju dari apa yang saya lihat pada hari Sabtu melawan Leicester," ujar Joe Cole kepada BT Sport.
"Anda ingat bahwa Romelu Lukaku dan Timo Werner tidak menjadi starter. Itu adalah bakat senilai £ 150 juta dan mereka masih mencetak empat gol melawan Juventus,” lanjut dia.
"Anda mulai kehabisan kata-kata. Pemuncak Premier League, Pemuncak grup Liga Champions, juara Eropa dan dengan tim yang penuh dengan lulusan akademi,” jelas eks pemain West Ham.
Advertisement
Puji Reece James
Tidak cukup sampai di situ, Joe Cole turut memuji kiprah bek kanan Reece James. Pemain muda Chelsea yang rajin menjebol gawang lawan, termasuk melawan Juventus.
Bahkan setelah menjebol gawang Juventus, Reece James menjadi pencetak gol terbanyak sementara Chelsea di semua ajang dengan lima gol. Cole sangat terkesan dengan penampilan yang ditunjukkan James.
"Saya mendukung Reece James selama bertahun-tahun. Ketika dia berada di depan gawang, itu seperti ada level ketenangan dan teknik striker mematikan," terangnya.
"Saya ingat saat berlatih dengan tim setelah berada di Amerika. Saya terpesona oleh kemampuan teknisnya. Terutama untuk anak yang besar, kuat, atletis. Sentuhannya sangat bagus, dia membuat operan yang tepat, mengambil keputusan yang tepat,” tegas Joe Cole.
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 24/11/2021)