Sukses


8 Fakta Junior Messias, Berawal dari Pengantar Kulkas dan Kini Jadi Penyelamat AC Milan

Bola.com, Madrid - AC Milan berhasil menang 1-0 atas Atletico Madrid pada laga kelima Grup B Liga Champions, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Milan disarangkan Junior Messias.

Melawat ke markas Atletico di Estadio Wanda Metropolitano, I Rossoneri mampu memberikan perlawanan. Berdasarkan catatan di situs resmi UEFA, AC Milan menorehkan 56 persen penguasaan bola, berbanding 44 persen milik Atletico Madrid.

Meski menguasai jalannya laga, Milan kesulitan membongkar rapatnya barisan belakang Los Rojiblancos. Untuk meningkatkan daya gedor, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, memasukkan Junior Messias menggantikan peran Rade Krunic pada menit ke-65.

Ketika laga tampak akan berakhir imbang, Messias menjadi penyelamat Milan. Bola hasil sundulan pemain asal Brasil itu pada menit ke-87 membawa Il Diavolo Rosso menang 1-0 atas Atletico Madrid.

Berkat kemenangan itu, AC Milan menjaga asa lolos ke-16 besar Liga Champions. Saat ini, Milan berada di urutan ketiga dengan nilai empat, tertinggal satu angka dari FC Porto di posisi kedua atau batas akhir menembus fase knock-out.

Pada laga terakhir, AC Milan akan bersua Liverpool di San Siro, 8 Desember mendatang. Andai berhasil mengalahkan The Reds, sedangkan Porto bermain imbang melawan Atletico Madrid, Milan bakal lolos ke-16 besar.

Menjadi pahlawan kemenangan AC Milan, Junior Messias kini mencuri perhatian. Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik terkait perjalanan karier Messias.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Data dan Fakta Junior Messias

1. Junior Messias pertama kali tiba di Italia pada 2011. Merantau dari Brasil, dia pun sempat melamar ke sejumlah klub Serie D, dan mendapat penolakan. Alhasil, Messias memperkuat tim sepak bola amatir komunitas lokal Peru di Barriera, pinggiran Turin.

2. Selain membela klub amatir, Junior Messias juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengantar barang alat rumah tangga. Satu di antara barang yang kerap di antar Messias adalah kulkas.

3. Messias akhirnya mendapat kesempatan memperkuat Casale, klub yang berlaga di kasta kelima kompetisi sepak bola Italia pada musim 2015/2016. Pelatih Casele saat itu, Ezio Rossi, melihat bakat yang dimiliki Junior Messias dan memboyongnya ke klub.

3 dari 4 halaman

Data dan Fakta Junior Messias

4. Bersama Casale, Junior Messias tampil gemilang. Dia berhasil mendulang 21 gol dari 32 laga dan membawa Casale promosi ke Serie D pada musim 2016/2017.

5. Setelah melanglang buana bersama Casale, Chieri, dan juga Gozzano yang merupakan klub Serie D, Junior Messias akhirnya dipinang Crotone yang tampil di Serie B pada 31 Januari 2019. Bersama Crotone, dia akhirnya menandatangani kontrak profesional pada usia 28 tahun. 

6. Perlahan tetapi pasti, karier Messias semakin meningkat. Setelah membawa Crotone promosi ke Serie A pada musim 2020/2021, Junior Messias digaet AC Milan pada awal musim ini dengan status pinjaman.

4 dari 4 halaman

Data dan Fakta Junior Messias

7. Pemain asal Brasil tersbeut mengawali debutnya sebagai pemain AC Milan ketika berusia 30 tahun. Ketika itu, Junior Messias tampil sebagai pemain pengganti saat Milan menang 3-2 atas Atalanta pada 4 Oktober 2021.

8. Junior Messias berhasil mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada laga kelima Grup B Liga Champions. Bagi Messias, itu adalah gol nya yang perdana bersama AC Milan dari tiga penampilan.

Sumber: Berbagai Sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer