Bola.com, Jakarta - Lionel Messi sukses meraih trofi Ballon d'Or 2021. Kapten Timnas Argentina itu mengungguli dua pesaing terkuatnya, yakni Robert Lewandowski dan Jorginho.
Bagi Messi, ini adalah untuk ketujuh kalinya meraih penghargaan Ballon d'Or, setelah sebelumnya didapat pada 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, dan 2019.
Baca Juga
Advertisement
Dengan pencapaian tersebut, Lionel Messi juga menjadi pesepak bola dengan koleksi Bola Emas terbanyak. Sejauh ini, hanya Cristiano Ronaldo yang mendekati prestasi Messi tersebut dengan raihan lima trofo.
Menariknya, keberhasilan La Pulga kali ini memicu perdebatan. Pasalnya, karier Lionel Messi sepanjang 2021 dianggap tidak terlalu mentereng. Dia membawa Timnas Argentina menjuarai Copa America dan juga gelar Copa del Rey bersama Barcelona.
Padahal, striker Bayern Munchen, Robert Lewandowski, dianggap lebih layak memenangkan Ballon d'Or ketimbang Messi. Penampilan sang pemain jadi pertimbangannya.
Lewandowski mencetak 41 gol hanya dalam 29 penampilan selama kampanye 2020/2021. Ketajamannya berlanjut musim ini dengan mengemas 14 gol dalam 13 pertandingan.
Koleksi gol pemain berusia 33 tahun itu membuatnya mendapatkan Sepatu Emas Eropa. Dia juga mendapat satu tempat di Tim Terbaik Bundesliga.
Akan tetapi, Robert Lewandowski bukan satu-satunya pemain yang secara tidak adil kehilangan Ballon d'Or. Berikut ini adalah beberapa pemain lainnya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Robert Lewandowski - 2020
Sebelum edisi tahun ini, Robert Lewandowski mengalami kejadian hampir serupa pada Ballon d'Or 2020. Penghargaan Ballon d’Or tahun lalu dibatalkan karena situasi pandemi COVID-19.
Selain itu, ketidakseimbangan kompetisi juga menjadi alasannya. Ada beberapa kompetisi di Eropa yang tidak tuntas akibat pandemi, satu di antaranya adalah League 1.
Padahal, Lewandowski tampil moncer pada tahun lalu. Dia berhasil membawa Bayern Munchen merebut treble winner, yakni Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions 2019/2020.
Hebatnya, dia juga menyudahi ketiga kompetisi itu sebagai top scorer. Pemain berkebangsaan Polandia itu mengemas total 55 gol di semua kompetisi, yang 15 di antaranya di Liga Champions.
Â
Advertisement
Luis Suarez - 2016
Luis Suarez mengakhiri 2016 dengan 37 gol di La Liga untuk Barcelona. Dia mencetak lima gol lebih banyak dibandingkan Lionel Messi.
Suarez bahkan unggul 10 gol dari rekan-rekannya di Inggris dan Jerman. Sergio Aguero dan Robert Lewandowski sama-sama membuat 27 gol.
Meski begitu, Suarez gagal meraih Ballon d'Or. Pasalnya, penghargaan tersebut jatuh kepada Cristiano Ronaldo yang membawa Timnas Portugal menjuarai Piala Eropa 2016
Â
Thierry Henry - 2003
Penyerang Arsenal, Thierry Henry, mampu mencetak 42 gol untuk klub dan negaranya dalam satu tahun kalender. Dia juga berperan besar dalam membantu The Gunners meraih gelar Premier League 2003/2004 dengan tidak terkalahkan.
Namun, prestasi tersebut tidak membuat Henry meraih Ballon d'Or. Dia kalah 62 poin dari Pavel Nedved yang bermain untuk Juventus.
Mantan pemain timnas Prancis itu menjalani seluruh kariernya tanpa memenangkan Ballon d'Or. Dia berada di urutan ketiga pada 2006.
Sumber: Express Sport
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 30/11/2021)
Advertisement