Sukses


Liga Italia: AC Milan di Jalur Menuju Scudetto, Bisa Mengulangi Musim 2003/2004?

Bola.com, Jakarta - AC Milan kini berada di puncak klasemen sementara Serie A Liga Italia. Kemenangan atas Salernitana pada giornata 16 Serie A, Sabtu (4/12/2021), membawa Rossoneri akhirnya berada di puncak klasemen setelah cukup lama berada di peringkat kedua, tepatnya sejak giornata ketiga berakhir.

Kemenangan 2-0 yang diraih AC Milan atas Salernitana membawa tim berjulukan Rossoneri itu memiliki 38 poin, unggul satu poin dari rival sekotanya, Inter Milan.

Napoli yang kalah 2-3 dari Atalanta membuat dua klub Milan itu kini resmi menjadi dua tim teratas di klasemen sementara Serie A Liga Italia.

AC Milan pun kini menjadi tim paling banyak meraih kemenangan dalam 16 laga, yaitu 12 kemenangan. Inter Milan dan Napoli yang berada di peringkat kedua dan ketiga meraih 11 kemenangan.

Keberadaan AC Milan di puncak klasemen Serie A ini membuat tim asuhan Stefano Pioli dalam jalur yang tepat untuk meraih Scudetto musim ini.

Perjalanan AC Milan sejauh ini terasa mirip dengan Serie A 2003/2004, di mana Rossoneri pada akhir musim benar-benar meraih Scudetto. Seperti apa perjalanan Rossoneri saat itu?

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

AC Milan Hanya 2 Kali Kalah pada 2003/2004

Scudetto pada musim 2003/2004 menjadi gelar juara ke-17 yang diraih AC Milan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Italia. Saat itu, Rossoneri mengakhiri penantian empat tahun untuk menjadi juara di Serie A Liga Italia.

AC Milan pada Serie A 2003/2004 itu mampu melewati 12 pertandingan pertama tanpa kekalahan, tepatnya dengan 10 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Setelah itu laga giornata 13 yang dijalani AC Milan harus ditunda, dan pada giornata ke-14 Rossoneri harus mengalami kekalahan pertama musim itu, kalah 1-2 dari Udinese.

Rossoneri bangkit dari kekalahan tersebut dengan meraih tujuh kemenangan berturut-turut, termasuk laga tunda giornata 13 kontra Siena. Tim asuhan Carlo Ancelotti itu pun berada di puncak klasemen karena tidak pernah tersentuh kekalahan hingga pekan ke-32.

AC Milan pada akhirnya hanya dua kali mengalami kekalahan. Selain kekalahan dari Udinese tadi, Rossoneri juga kalah 1-2 dari Reggina pada laga giornata 33 Serie A Liga Italia.

Menutup musim dengan kemenangan 4-2 atas Brescia, AC Milan menjadi juara Serie A dengan total mengoleksi 82 poin. AC Milan menjadi juara dengan 25 kemenangan dan 7 hasil imbang di luar dua kekalahan di atas.

Striker AC Milan, Andriy Shevchenko, berhasil menjadi top scorer Serie A 2003/2004 dengan torehan 24 gol, unggul satu gol atas striker AS Roma, Alberto Gilardino, yang berada di posisi kedua.

3 dari 4 halaman

AC Milan Bisa Sabet Scudetto Musim Ini?

Pada musim ini, AC Milan punya catatan perjalanan yang bagus dalam 16 laga pertamanya. 12 kemenangan sudah diraih oleh Rossoneri sejauh ini dan juga dua kali hasil imbang, di mana AC Milan bermain 1-1 dengan Juventus dan Inter Milan.

Namun, berbeda dengan musim 2003/2004, AC Milan sejauh ini sudah dua kali mengalami kekalahan, tepatnya secara berturut-turut pada giornata 13 dan 14. AC Milan kalah 3-4 di kandang Fiorentina dan 1-3 saat menjamu Sassuolo.

Jika membandingkan dengan statistik musim 2003/2004, tentu Rossoneri sebaiknya jangan sampai mengalami kekalahan lagi dalam sisa 22 pertandingan hingga akhir musim.

Namun, ada perbedaan di antara musim 2003/2004 dengan saat ini, di mana pada saat itu Serie A hanya diikuti 18 tim, bukan 20 tim seperti saat ini.

Mampukah AC Milan melewati 22 pertandingan berikutnya dengan terus meraih poin dan tidak lagi mengalami kekalahan? Jika mampu melakukannya, bukan tidak mungkin Rossoneri akan mengakhiri penantian mereka selama satu dekade ini.

4 dari 4 halaman

Posisi AC Milan di Serie A Saat Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer