Bola.com, Milan - AC Milan akan menghadapi partai hidup mati kontra Liverpool pada matchday keenam Grup Liga Champions 2021/2022 di San Siro, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB. Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengklaim sudah mengantongi jurus untuk meredam keganasan Liverpool.
Liverpool bermain tanpa beban pada partai tersebut karena sudah memastikan tiket ke babak 16 besar. Bahkan, manajer Liverpool, Jurgen Klopp, mengisyaratkan akan melakukan rotasi pemain.
Baca Juga
Arne Slot Ditanya soal Kans Juara Liverpool di Liga Inggris: Bosan Ah Jawabnya! Premier League Bukan Liga Belanda
Deretan Statistik Apik Mohamed Salah Ketika Kembali Sumbang Gol Saat Liverpool Kalahkan Leicester City: 100 Gol di Anfield!
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris: Bruno Fernandes Kartu Merah! MU Kalah dari Wolves, Liverpool Ngebut usai Kalahkan Leicester City
Advertisement
Situasi Liverpool bertolak belakang dengan AC Milan yang mutlak butuh kemenangan untuk membuka peluang lolos ke fase knockout. Nasib Rossoneri malah juga masih tergantung hasil duel lainnya, Porto Vs Atletico Madrid.
Kemenangan AC Milan akan sia-sia jika Porto juga memetik tiga poin. Saat ini, Porto di posisi kedua dengan raihan lima poin, sedangkan Milan di peringkat ketiga dengan mengoleksi empat poin.
Demi menjaga peluang sekecil apa pun untuk lolos ke babak 16 besar, Pioli meminta anak asuhnya bermain mati-matian dan kuat sepanjang laga. Dia juga mengaku telah mengetahui cara meredam The Reds berdasar pengalaman berduel di pertandingan sebelumnya di fase grup ini.
"AC Milan harus kuat karena levelnya sangat tinggi. Mereka salah satu kandidat juara Liga Champions," kata Stefano Pioli, dikutip dari La Gazetta dello Sports, Selasa (7/12/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin AC Milan Sulit Ditebak
Lalu, seperti apa taktik Stefano Pioli untuk meredam dan membuat Liverpool bertekuk lutut?
"Semakin kami sulit diprediksi dan bisa menciptakan area menyerang, maka kami akan lebih berbahaya. Kami sudah belajar banyak dari pertemuan sebelumnya. Kami sudah tahu di level apa harus mengekspresikan diri," kata Pioli.
"Kami bagus secara fisik dan mental, semua kondisi kami positif," imbuh sang arsitek.
Advertisement
Merana karena Tekanan Hebat Liverpool
Pioli mengatakan pada pertemuan sebelumnya kontra Liverpool, AC Milan merana karena tekanan hebat The Reds. Penyebabnya, pemain tak banyak melakukan pergerakan tanpa bola.
"Mereka akan menekan kami dengan intensitas tinggi, tetapi sekarang kami memiliki pengetahuan yang tepat dalam hal ruang dan pergerakan," ujar Pioli.
"Kami perlu mengatasi tekanan pertama mereka dan jika kami pandai melakukannya, ruang akan terbuka di mana kami dapat menonjolkan kualitas kami."
"Kami harus mengatasi tekanan mereka dulu dan jika sudah bagus, ruang akan terbuka dan kami bisa meningkatkan serangan kami," imbuh dia.
Sumber: La Gazetta dello Sport