Bola.com, Milan - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyebut timnya banyak membuat kesalahan dan itu dibayar mahal dengan tidak lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2021/2022.
Pada matchday terakhir Grup B di San Siro, Rabu (8/12/2021), AC Milan kalah 1-2 dari Liverpool. Kekalahan itu membuat mereka menghuni posisi juru kunci klasemen.
Baca Juga
Liga Italia: Rencana AC Milan Gaet Samuele Ricci Tak Mendapat Restu Torino
Tijjani Sangat Bangga Eliano Reijnders Bermain untuk Timnas Indonesia: Dia Teman Terbaik, Kami Berbagi Segalanya dan Berbicara Setiap Hari
6 Bintang yang Pernah Dicap Pemain Terburuk Liga Italia: Didominasi Pemain Asal Brasil
Advertisement
“Kami tahu grup ini sangat sulit, dan begitu juga pertandingan malam ini, tetapi sayangnya kami tidak dapat mempertahankan tempo yang cukup tinggi dan kami membuat terlalu banyak kesalahan, yang pada level ini mahal,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.
“Ada penyesalan, karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih, terutama melawan Atletico Madrid dan Porto di kandang. Karena itu, itu bisa terjadi pada level ini untuk skuad yang tidak berpengalaman," lanjutnya.
“Kami telah melihat jenis lawan yang ada di Eropa, kualitas dan fokus yang dibutuhkan, jadi kami akan belajar dari itu. Tetap di Eropa adalah tujuan kami, tetapi kami akan mencoba mengambil pelajaran dari pengalaman ini dan terus berkembang.”
Setelah kandas di Liga Champions, AC Milan fokus mengejar scudetto. Rossoneri kini berada di trek papan atas. Mereka memimpin klasemen sementara dipepet Inter Milan dan Napoli.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pelajaran Penting
Pioli menambahkan, tekanan tinggi Liverpool menyebabkan masalah khusus bagi Diavolo.
“Kadang-kadang kami bisa mencoba bola panjang di atas dan melewatkan lini tengah untuk memanfaatkan kehadiran Zlatan, tetapi masalah terbesar yang saya pikir adalah terlalu sering kami bermain mundur daripada maju," kataya.
Dua gol yang kebobolan malam ini sangat mirip, karena dalam kedua kasus tersebut Maignan melakukan penyelamatan dan para pemain Liverpool bereaksi paling cepat saat melakukan rebound.
“Saya sedikit terkejut dengan Porto, tetapi ini adalah tim yang terbiasa dengan Liga Champions, sedangkan itu adalah pertama kalinya bagi banyak dari kami, jadi kami sedikit menderita dalam hal mentalitas dan persiapan," katanya.
Pada akhirnya, Pioli mengakui Liga Champions belum levelnya AC Milan sekarang.
Sumber: Football Italia
Advertisement