Bola.com, Jakarta - Wakil Italia, Juventus berhasil mengunci juara grup H babak penyisihan Liga Champions 2021/2022. Tidak terlepas dari kemenangan tipis 1-0 atas Malmo di Allianz Stadium, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Satu-satunya gol kemenangan Juventus ditentukan oleh striker Moise Kean pada babak pertama. Tepatnya di menit ke-18, pemain hasil didikan akademi Bianconeri itu menuntaskan umpan silang Federico Bernardeschi.
Baca Juga
Advertisement
Tambahan tiga poin membuat Juventus menjadi juara grup H dengan raihan 15 poin. Mengingat di pertandingan lain, Chelsea hanya mampu berbagi angka sama 3-3 dengan tuan rumah Zenit St Petersburg.
Meski sukses mengatasi Malmo, kemenangan Juventus tak membuat pelatihnya, Massimiliano Allegri semringah. Sang pelatih justru mengakui timnya sering banyak membuang peluang yang seharusnya menjadi gol tambahan.
Pasalnya, Juventus tampil dominan dengan mencatatkan penguasaan bola sebesar 59 persen dan menciptakan berbagai peluang. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 16 tembakan dilepaskan dan tujuh di antaranya berhasil menemui sasaran.
Namun, Juventus cuma bisa menghasilkan satu gol saja. Kean bahkan punya dua peluang lain yang seharusnya bisa membuat dirinya mencatatkan hat-trick. Ini jadi bukti nyata bahwa ada masalah pada lini depan klub berjuluk Bianconeri tersebut.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Tenang
Tidak sedikit fans Juventus yang geram melihat situasi ini. Pasalnya, bukan kali ini saja Paulo Dybala dkk gagal mencetak banyak gol meski memiliki segundang peluang. Tercatat, hanya empat kali Juventus bisa mencetak lebih dari dua gol dalam satu laga.
Keresahan yang sama juga dirasakan oleh Allegri. Secara permainan, ia mengaku sudah cukup puas. Namun peluang emas yang banyak disia-siakan oleh lini depan membuatnya ragu Juventus bisa bicara banyak di musim ini.
"Ini adalah malam yang baik untuk hasilnya, tapi kami terlalu banyak menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol. Kami tak bisa berpikir akan melaju jauh kalau terus-terusan membuang peluang-peluang ini," ujarnya kepada Sky Sport Italia.
"Kami harus lebih tajam, lebih bertekad ketika sudah berada di depan gawang. Ini benar-benar menjadi sesuatu yang harus kami benahi," lanjutnya.
Advertisement
Harus Berbenah
Allegri pun sudah berulang kali memberitahu para pemainnya untuk tidak mengulangi kesalahan serupa. Apalagi, Juventus akan menghadapi banyak pertandingan yang krusial dalam waktu dekat ini.
"Ini adalah pertandingan yang sulit dan kami mampu membuka kebuntuan lebih cepat, namun gagal mematikan pertandingan dengan skor 2-0 berkali-kali. Kami harus berbenah, karena kami tidak bisa mempertahankan pertandingan berada dalam situasi seimbang seperti ini," Allegri menambahkan.
"Saya memberitahu anak-anak bahwa laga yang lebih sulit menanti kami pada akhir pekan ini melawan Venezia, sebab mereka belum pernah bertemu Venezia sebelumnya. Kami butuh performa yang benar-benar berbeda dari hari ini."
"Lapangannya sangat rapat dan mereka agresif. Kami harus bisa tampil secara terorganisir dan fokus, membenahi efektivitas kami di depan gawang," tutupnya.
Setelah menyelesaikan seluruh laga di fase grup Liga Champions, Juventus akan kembali mengalihkan fokusnya di kompetisi domestik. Mereka akan bertemu Venezia dalam laga lanjutan Serie A, Minggu (12/12/2021).
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 9/12/2021)