Bola.com, Jakarta - Keputusan mengagetkan diambil UEFA. Mereka memutuskan melakukan pengundian ulang babak 16 besar Liga Champions 2021/2022 karena terjadi beberapa kesalahan pada undian yang dilakukan pada Senin (13/12/2021) pukul 18.00 WIB.
Kesalahan penempatan pot tim yang melibatkan Manchester United, Villarreal, dan Atletico Madrid membuat proses pengundian ini harus diulang pada Senin (13/12/2021) malam pukul 21.00 WIB.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
"Menyusul masalah teknis dengan software dari provide eksternal yang menginstruksikan petugas memilih tim mana yang bisa saling berhadapan, kesalahan terjadi dalam proses drawing 16 besar Liga Champions," bunyi pernyataan UEFA.
"Sebagai hasil dari ini, pengundian dinyatakan batal dan akan dilakukan ulang pada pukul 15.00 CET," lanjut pernyataan terkait drawing ulang 16 besar Liga Champions itu.
Apa sebenarnya blunder UEFA sehingga drawing 16 besar Liga Champions harus diulang? Berikut penjelasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjelasan soal Kesalahan saat Drawing Liga Champions
Kontroversi terjadi setelah nama Manchester United muncul dalam drawing untuk menghadapi Villarreal. Padahal kedua tim berasal dari grup yang sama dan sesuai regulasi tidak bisa langsung bertemu lagi di 16 besar Liga Champions.
Dalam pengamatan Bola.com melalui live streaming di Vidio, sang pembawa acara menyebut Villarreal bisa berhadapan dengan tim mana pun yang menjadi juara grup, sehingga bola semua tim dipersiapkan untuk diambil oleh mantan bintang Arsenal, Andrey Arshavin.
Andrey Arshavin, yang bertugas untuk mengambil undian dan keluarlah Manchester United. Kemudian sang pembaca acara menganulir undian tersebut dengan menyatakan Manchester United tidak bisa menjadi lawan Villarreal karena berasal dari grup yang sama.
Kemudian drawing diulang oleh Arshavin dan keluar nama Manchester City sebagai lawan dari Villarreal.
Kontroversi berlanjut ketika menentukan lawan yang harus dihadapi oleh Atletico Madrid. Sang pembawa acara sempat menyebut bahwa Manchester United tidak termasuk dalam daftar drawing karena namanya sudah keluar. Padahal, Manchester United yang sudah dianulir menghadapi Villarreal seharusnya bisa menghadapi Atletico Madrid.
Selain itu, Liverpool masuk ke drawing Atletico Madrid, padahal mereka tergabung di grup yang sama pada penyisihan.
Akhirnya Atletico Madrid justru mendapatkan Bayern Munchen sebagai lawan di 16 besar Liga Champions. Sementara nama Manchester United keluar paling akhir sebagai lawan Paris Saint-Germain (PSG) yang membuat ramai pemberitaan mengenai duel antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Advertisement