Bola.com, Paris - Paris Saint-Germain akan berhadapan dengan Real Madrid pada laga 16 besar Liga Champions. Duel itu pun menjadi pertandingan yang penuh dilema untuk Sergio Ramos.
Seperti yang diketahui, Ramos menghabiskan sebagian besar kariernya brsama Madrid. Bek Timnas Spanyol itu pertama kali berseragam El Real pada 2005.
Baca Juga
Advertisement
Akan tetapi, Sergio Ramos harus menyudahi kariernya selama 16 tahun di Real Madrid pada musim panas 2021. Sergio Ramos memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya, dan bergabung ke Paris Saint-Germain.
Sejatinya, Real Madrid dan PSG tidak bertemu pada 16 besar. Hasil undian menunjukkan Los Blancos menghadapi Benfica, sedangkan Les Parisiens melawan Manchester United.
Akan tetapi, proses undian harus diulang karena kesalahan teknis. Undian diulang atas permintaan Atletico Madrid yang direstui oleh UEFA beberapa jam setelah kekacauan terjadi.
Drawing kedua tersebut kemudian mempertemukan Real Madrid dengan PSG. Pertandingan kedua tim pada 16 besar dijadwalkan berlangsung pada 16 Februari dan 10 Maret 2022.
Berita video momen Lionel Messi dan Sergio Ramos berpelukan dan tertawa bersama saat di markas latihan PSG, Kamis (12/8/2021).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Siap Mati Demi PSG
Hasil undian itu membuat Sergio Ramos jadi bergairah. Bagi Ramos, Real Madrid adalah klubnya yang paling berkesan. Dia pun merasa senang bisa kembali menginjakkan rumput di Santiago Bernabeu.
Meski memiliki cinta yang besar kepada Madrid, Ramos menegaskan bakal bersikap profesional. Dia menegaskan siap mati demi bisa membawa Paris Saint-Germain meraih kemenangan kontra Real Madrid.
"Anda tahu kasih sayang dan cinta yang saya miliki buat Real Madrid. Sekarang adalah giliran saya untuk mempertahankan PSG dan melakukan segalanya. Ini adalah tim yang bertaruh kepada saya. Saya siap mati demi PSG," ujarnya, dikutip dari Goal International.
"Tentu saja saya tidak suka berkonfrontasi [dengan Real Madrid], tapi kembali ke Santiago Bernabeu adalah sebab dari kegembiraan ini karena saya tidak bisa melakukan perpisahan yang sesungguhnya akibat larangan Covid," lanjutnya.
Advertisement
Masa-masa Kegelapan
Karier Ramos memburuk sejak pindah ke PSG. Dia mengalami cedera parah sebelum musim 2021/2022 dimulai, yang membuatnya harus absen hingga akhir November. Teranyar, dia harus kembali masuk ke ruang perawatan.
"Ini berat, berbeda dengan apa yang saya alami di sepanjang karier. Cedera seperti ini jarang terjadi. Bisa kembali jadi pemain lagi adalah hal yang penting," curhat Ramos.
"Masa-masa yang gelap, kesendirian, tetapi itu semua telah membantu untuk melampaui tantangan. Itu membantu saya untuk tahu siapa saja yang ada dan tidak. Saya tersenyum lagi ketika memikirkan akan berkompetisi lagi," tutupnya.
Sumber: Goal International
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis/Published: 14/12/2021)