Bola.com, Milan - CEO Inter Milan, Beppe Moratta, woles-woles saja menanggapi rumor mantan pemainnya, Mauro Icardi, akan gabung Juventus. Dia malah menyambut hangat jika ada bintang yang kembali ke Serie A.
Inter Milan menjual Mauro Icardi ke PS pada 2019, dengan klausul yang membatasi potensinya untuk kembali ke Italia. Saat itu, Nerazzurri dikabarkan menambahkan klausul itu karena takut sang pemain mencoba merekayasa kepindahan ke Turin.
Baca Juga
Advertisement
Saat ini, skenario itu terancam benar-benar terjadi. Mauro Icardi dikabarkan bisa gabung ke Juventus pada Januari 2022 dengan skema peminjaman pemain atau transfer bernilai murah.
"Saat ini, Serie A bukan Eldoradi seperti pada era 1990-an. Jadi, Serie A seperti laga transisi, yang membuat kami sering melihat lebih banyak pemain berkualitas pindah," kata Moratta kepada RAI Sport, seperti dikutip Football Italia.
"Dengan pikiran itu, maka wajar jika kami akan menyambut kembalinya pemain penting ke Serie A. Dalam hal ini, bukan ranah saya berkomentar soal Icardi, dia bukan lagi pemain kami. Kami gembira dengan deretan penyerang kami."
"Apa yang bisa saya katakan adalah pemain berkualitas diterima jika kembali ke Italia. Sepak bola Italia akan mendapat keuntungan dari itu," imbuh bos Inter Milan itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Juventus Butuh Striker Garang
Sementara itu, Juventus dikabarkan siap memanfaatkan situasi Mauro Icardi di PSG. Klub asal Turin itu berniat memboyongnya pada Januari 2022.
Mantan kapten Inter Milan, Mauro Icardi, sedang menghadapi masa sulit di PSG. Dia dikabarkan tidak akur dengan superstar PSG, Lionel Messi, dan kesulitan mendapatkan menit bermain.
Di sisi lain, Juventus butuh pemain yang garang dalam mencetak gol. Itulah alasannya Bianconeri bakal berburu striker baru pada bursa transfer Januari 2022.
Lini depan Juventus memang mengkhawatirkan. Mereka hanya mencetak 23 gol dalam 16 pertandingan Liga Italia musim ini, alias yang terburuk di antara tim-tim penghuni 10 besar klasemen.
Laporan Football Italia terbaru, nama Mauro Icardi diyakini menjadi yang terdepan bakal bergabung dengan Juventus dan memecahkan problem pelatih Massimiliano Allegri. Pemain asal Argentina itu lebih masuk akal untuk solusi rekrutan baru Juventus saat ini.
Advertisement
Masalah Paling Krusial
Lini depan menjadi masalah paling krusial Juventus saat ini. Dengan hanya mencetak 23 gol dalam 17 pertandingan Serie A, Juventus memiliki rekor serangan terburuk di antara sepuluh klub teratas di Italia.
Bahkan jumlah gol yang dicatat Juventus masih kalah dengan tim seperti Bologna, Hellas Verona, Sassuolo dan Sampdoria yang lebih sering mencetak gol daripada Nyonya Tua musim ini.
Paulo Dybala adalah pencetak gol terbaik mereka dengan delapan gol dalam 17 penampilan, diikuti oleh Alvaro Morata yang memiliki enam dalam 21 pertandingan.
Icardi tampaknya sangat cocok bukan hanya karena pengalamannya di Serie A tetapi juga karena nilai transfer dan gajinya. Gajinya berkisar 9 juta euro per tahun dan masih lebih rendah dari pemain semacam Anthony Martial dan Aubameyang (15 juta euro per tahun) atau Edinson Cavani (13 juta euro per tahun).
Kemudian Icardi juga punya pengalaman di Serie A bersama Sampdoria dan Inter. Ia mencetak 124 gol dalam 219 penampilan bersama Nerazzurri.
Sumber: Football Italia