Termasuk Luka Modric, 5 Bintang Sepak Bola Ini Ternyata Pernah Mendukung Klub Rival

Luka Modric meraih kesuksesan besar sejak tiba di Real Madrid pada tahun 2012 lalu. Dia membantu Los Blancos meraih sejumlah trofi termasuk La Liga dan Liga Champions.

Biar begitu, ternyata Modric merupakan penggemar setia Barcelona semasa kecil. Hal ini pernah disampaikan langsung oleh rekan setim Modric di Kroasia Ivan Rakitic.

Saya sering bercanda dengan dia [Modric], meminta dia tidak marah, sebab dia bahkan lebih cule [fans Barca] daripada saya," beber Rakitic.

"Ketika masih muda kami semua punya tim favorit, dan bukan rahasia bahwa Luka menyuka warna merah dan biru ini."

Raheem Sterling saat ini bermain untuk Manchester City. Sebelum datang ke Etihad, pemain timnas Inggris tersebut menjadi bagian dari Liverpool.

Menariknya, Sterling ternyata tumbuh besar sebagai penggemar Manchester United. Bahkan dia memiliki seragam klub tersebut versi juara FA Cup pada tahun 2007 silam.

"Saya berada di final [FA Cup]," cerita Sterling kepada Mirror.

"Saya seharusnya tak mengatakan ini - pastinya tidak sekarang! - tapi saat saya masih kecil, saya adalah penggemar berat United. Saya punya seragam lama United, saat mereka menjuarai FA Cup," sambungnya.

Kevin De Bruyne sekarang menjadi bintang di Manchester City. Gelandang asal Belgia tersebut membela The Citizens sejak tahun 2015 setelah didatangkan dari Wolfsburg.

Akan tetapi, pemain berusia 30 tahun ini dahulunya adalah pendukung Liverpool. Dia mendukung klub Merseyside tersebut sejak kecil dan demikian juga dengan keluarga besarnya.

"Saya adalah penggemar Liverpool. Keluarga saya yang tinggal di Inggris semuanya adalah pendukung Liverpool, jadi saya juga," ungkap De Bruyne kepada Match of the Day Magazine.

Luke Shaw memulai kariernya di Southampton. Shaw menandatangani kontrak dengan Manchester United pada tahun 2014 dan sudah memainkan 202 pertandingan untuk Setan Merah.

Ketika muda, Shaw ternyata seorang penggemar Chelsea. Hal tersebut tidak terlepas dari tempat tinggalnya yang tidak jauh dari markas klub London tersebut.

"Bertanding melawan Chelsea adalah peristiwa besar bagi keluarga dan teman-teman saya, karena saya tumbuh besar di sekitar markas Chelsea di London," ungkap Shaw seperti dilansir Inside United.

"Saya sering menyaksikan pertandingan mereka saat masih kecil, saya yakin publik sudah mengetahuinya."

Paul Pogba kembali bergabung dengan Manchester United pada tahun 2016. Gelandang berusia 28 tahun tersebut datang ke Old Trafford dengan status pemain termahal dunia.

Uniknya, Pogba muda ternyata merupakan penggemar berat Arsenal. Saat itu pemain yang membuat Pogba jatuh cinta dengan The Gunners adalah striker Prancis, Thierry Henry.

"Arsenal memiliki banyak sekali pemain Prancis. Saya adalah fans berat Arsenal, terutama Thierry Henry, karena saya selalu menonton aksinya," kata Pogba kepada Football Focus.

"Saya merupakan fans biasa, bukan fans yang sangat menggilai mereka. Namun saya banyak menonton pertandingan Arsenal, dan mereka selalu menjadi klub yang hebat," tandas pemain Timnas Prancis tersebut.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 21/12/2021)