Bola.com, Jakarta - Rumor kepergian Matthijs de Ligt dari Juventus semakin gencar dalam beberapa waktu terakhir. Bek berdarah Belanda tersebut sedang merencanakan kepergiannya dari Juventus pada akhir musim nanti.
Juventus mendatangkan de Ligt dari Ajax Amsterdam dengan mahar yang tidak sedikit. Dana 85 juta euro yang dikucurkan pada tahun 2019 lalu membuat sang pemain jadi salah satu bek termahal di dunia saat ini.
Baca Juga
Advertisement
Musim perdana De Ligt tidak berjalan mulus. Namun seiring berjalannya waktu dan pertambahan usia, kualitasnya dalam mengawal pertahanan Juventus kian meningkat. Kini De Ligt jadi bek inti bersama Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Sayang, Juventus tidak bisa menggunakan jasanya lebih lama. Menurut beberapa laporan, De Ligt berencana meninggalkan Turin ketika bursa transfer musim panas dibuka. Laporan itu kian diperkuat dengan pernyataan sang agen, Mino Raiola.
Baru-baru ini, Raiola membuat kejutan. Ia mengungkapkan secara terang-terangan kepada NRC bahwa kliennya ingin meninggalkan Juventus. Pernyataan tersebut juga dikutip jurnalis kenamaan Italia, Fabrizio Romano.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sanggahan Pelatih
Lalu pada kesempatan lainnya, Raiola kembali berbicara kepada NRC perihal masa depan De Ligt. Ia tanpa sungkan menjawab bahwa ada tiga klub yang sanggup menebus De Ligt pada musim panas nanti: Barcelona, Real Madrid dan PSG.
Ketika ditanya soal itu oleh awak media dalam konferensi pers, Allegri dengan tenang menjawab: "Saya harus berkata apa? Mengulangi pertanyaan? Atau tidak menjawab?"
"Langkah berikutnya buat Matthijs adalah pertandingan berikutnya. Dia harus mencetak gol. Saya belum mendengar apa yang Raiola katakan," lanjutnya, seperti yang dikutip dari Football Italia.
Advertisement
Sedang Berkembang
Juventus punya banyak pemain yang masih dalam tahap perkembangannya, seperti Federico Chiesa hingga Dejan Kulusevski. Dan buat Allegri, De Ligt tidak ada bedanya dengan pemain-pemain tersebut.
"Matthijs sedang berkembang, dia bermain dengan sangat baik di Bologna, masih berusia 22 tahun dan punya kualitas bagus," kata pria berumur 54 tahun tersebut menambahkan.
"Dia bisa berkembang sama seperti peamin lainnya, mulai dari Kulusevski hingga Chiesa dan Rabiot. Pertumbuhan harus jadi target kami, kemudian kami akan lihat lagi apa yang terjadi di bursa transfer," pungkasnya.
Allegri memang tidak memiliki banyak waktu untuk mengurus De Ligt dan memecahkan fokusnya dari laga Serie A berikutnya. Juventus akan kembali beraksi pada Rabu (22/12/2021) besok, dengan Cagliari sebagai lawannya di Allianz Stadium.
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, published 21/12/2021)