Bola.com, Jakarta - Inter Milan berhasil menjadi juara paruh musim Serie A 2021/2022, setelah kukuh di puncak klasemen. Nerazzurri menduduki peringkat pertama dengan 46 poin dari 19 pertandingan.
Pada pekan ke-19, Inter Milan sukses mengatasi Torino 1-0 lewat gol tunggal Denzel Dumfries di Guiseppe Meazza, Kamis (23/12/2021) dini hari WIB. Inter unggul empat angka dari posisi kedua, AC Milan.
Baca Juga
Advertisement
Kendati demikian, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi enggan jemawa karena kompetisi masih separuh jalan lagi. Termasuk persaingan yang akan datang dari tim lain seperti Juventus.
Juventus semat terseok-seok di awal musim, namun sekarang mendekati posisi empat besar Serie A. Simone Inzaghi tidak mencoret Juventus dari perebutan scudetto musim ini.
Juventus saat ini kembali ditangani Massimiliano Allegri. Akan tetapi, Paulo Dybala dan kolega sempat terseok-seok pada awal musim ini.
Kini performa Juventus sudah terlihat mulai stabil. Mereka sekarang berada di peringkat kelima di klasemen sementara dengan perolehan 34 poin.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Mengejar
Juventus terpaut 12 angka dengan Inter yang berada di puncak klasemen. Meski begitu, Inzaghi masih menganggap Juventus bisa bersaing dalam perebutan gelar Serie A musim ini.
"Saya pikir Juventus masih bisa memiliki paruh kedua musim yang hebat, karena mereka adalah tim yang bagus dan kami telah melihat bahwa setelah kehilangan sejumlah poin, mereka sekarang kembali ke jalurnya," ujar Inzaghi kepada La Gazzetta dello Sport.
"Mereka memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir, jadi kami harus terus mengawasi mereka," lanjutnya.
Advertisement
Mental Juara
Di sisi lain, Inter Milan menunjukkan mental juara musim ini. Mereka sempat terpeleset di awal musim, namun status juara bertahan membuat Lautaro Martinez dkk bangkit dan melaju kencang.
Inter berbalik arah setelah kalah 3-1 dari klub lama Inzaghi Lazio pada 16 Oktober. Itu merupakan satu-satunya kekalahan Nerazzurri di Serie A pada musim ini.
"Semua kekalahan menyakitkan, tapi Anda bisa bangkit dari kekalahan itu dengan perasaan yang lebih kuat, dan itulah yang kami lakukan lawan Lazio."
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 24/12/2021)