Bola.com, Milan - Presiden Juventus, Andrea Agnelli, mendapat sumpah serapah dari suporter ultas klub. Tampaknya hubungan buruk suporter ultras dan Presiden Juventus masih berlanjut.
Terbaru, suporter garis keras Juventus itu membentangkan spanduk yang bertuliskan harapan agar Agnelli cepat mati dalam laga Piala Super Italia 2021, Kamis (13/1/2022).
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Joshua Zirkzee Dikabarkan Siap Tinggalkan Manchester United, Napoli dan Juventus Jadi Tujuan Potensial
Dusan Vlahovic Cedera saat Serbia Ditahan Denmark di UEFA Nations League, Juventus Cemas: Siapa Jadi Ujung Tombak untuk Hadapi AC Milan?
Advertisement
Tulisan di spanduk itu berbunyi 'Agneli mouri', yang artinya 'Agnelli mati'. Itu bukan satu-satunya spanduk yang bernada keras yang mereka bentangkan.
Ada juga spanduk yang bertuliskan 'Ultras bebas'. Namun, kedua spanduk itu tidak bertahan lama, karena sudah diturunkan sebelum babak pertama selesai.
Namun, sumpah serapah dari fans Juventus itu tidak bisa dibaca langsung oleh Agnelli. Ia tidak dapat hadir ke stadion untuk menonton pertandingan ini. Pria berusia 46 tahun tersebut sedang terjangkit virus Covid-19.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Gol Dramatis Alexis Sanchez
Pertandingan Piala Super Italia di Stadion Giuseppe Meazza tersebut dimenangkan Nerazzurri dengan skor 2-1. Laga berlangsung hingga babak perpanjangan.
Juventus sempat unggul lebih dulu melalui sundulan Weston McKennie. Namun, Inter bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Lautaro Martinez.
Alexis Sanchez kemudian menjadi penentu kemenangan Inter. Pemain asal Chile tersebut mencetak gol pada detik-detik terakhir perpanjangan waktu.
Advertisement
Bek Juventus Bertengkar dengan Staf Inter Milan
Juventus memng kalah dramatis pada Piala Super Italia. Yang membuat dramatis, gol kemenangan Inter Milan dicetak menit ke-120 atau penghujung perpanjangan waktu lewat kontribusi Alexis Sanchez.
Nah sebelum momen gol Alexis Sanchez, Juventus menyiapkan Leonardo Bonucci untuk masuk dan disiapkan sebagai salah satu penendang penalti.
Sport Mediaset melaporkan staf Juventus meminta pemain yang ada di lapangan untuk membuat pelanggaran agar Bonucci punya kesempatan masuk lapangan.
Namun sayangnya, Alex Sandro kemudian membuat kesalahan sehingga dimanfaatkan Alexis Sanchez untuk mencetak gol.
Melihat rencana timnya berantakan di depan matanya dan staf Inter Milan merayakan tepat di sampingnya, Leonardo Bonucci tampak emosi dengan terlibat pertengkaran dengan salah satu staf Inter Milan.
Dalam sebuah video, sangat terlihat Leonardo Bonucci yang sebenarnya kapten tim Juventus mendorong salah satu staf Inter Milan. Menurut Juventusnews24, staf tersebut adalah Cristiano Mozzillo yang merupakan salah satu sekreataris tim Inter Milan.
Tentu bisa dimengeri emosi seorang leonardo Bonucci. Namun aksi mendorongnya tentu tidak bisa dibenarkan.
Sumber: Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Penulis Aga Deta, published 13/12/2022)