Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, sudah mengumumkan daftar pemain Timnas Italia untuk Play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Salah satu kejutan yang dilakukan Mancini adalah kembali memanggil Mario Balotelli untuk kali pertama dalam tiga tahun.
Timnas Italia akan menjalani laga playoff kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa kontra Makedonia Utara, Jumat (28/1/2022). Pada skuad yang pilihan Mancini, ada delapan pemain yang belum punya caps.
Baca Juga
Advertisement
Dari daftar yang ada, Mari Balotelli mendapat sorotan tajam. Setelah tiga tahun absen, Balotelli kembali mendapat kesempatan bermain di timnas Italia. Stigma pemain bengal juga membuat Balotelli menjadi sorotan.
Tapi, di balik semua kisah tentang Balotelli, ada beberapa nama yang juga layak dibahas. Gianluigi Donnarumma tidak masuk skuad. Sebagai gantinya, ada kiper dari klub Serie B, Marco Carnesecchi, yang dipanggil.
Total, ada tujuh pemain yang baru pertama kali dipanggil oleh Mancini ke skuad Timnas Italia. Lalu, ada satu pemain yang pernah dipanggil tapi belum mendapatkan debut bersama Timnas Italia.
Siapa saja mereka? Simak ulasan lengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Marco Carnesecchi
Mancini tidak memanggil Donnarumma ke Timnas Italia. Sebagai gantinya, ada empat kiper yang dipanggil. Salah satunya adalah Carnesecchi yang bermain untuk klub Serie B, Cremonese.
Carnesecchi sudah dua musim bermain untuk Cremonese, dengan status pemain pinjaman dari Atalanta. Musim ini, dia tampil bagus untuk Cremonese. Kiper berusia 21 tahun itu mencatat lima nirbobol.
Advertisement
2. Luiz Felipe
Luiz Felipe untuk pertama kalinya dipanggil ke Timnas Italia. Dia bukan pemain yang lahir di Italia. Tapi, bek berusia 24 tahun itu cukup lama berkiprah di Italia.
Pemain yang lahir di Brasil itu pertama kali datang ke Italia pada 2016. Dia bergabung dengan klub Serie B, Salernitana. Semusim kemudian, dia rekrut Lazio dan masih membela klub sampai sekarang.
3. Giorgio Scalvini
Usianya masih sangat muda, 18 tahun. Menit bermain yang didapatkan pada level klub juga minim. Sejauh ini, Scalvini baru memainkan enam laga di Serie A bersama Atalanta. Hanya sekali dia jadi pemain inti.
Tapi, Mancini tentu punya alasan mengapa harus membawa Scalvini ke tim senior Italia. Scalvini telah tampil apik bersama Timnas Italia U-17, U-19, dan U-21. Jadi, waktunya Scalvini promosi ke tim senior.
Advertisement
4. Nicolo Fagioli
Keputusan Mancini memanggil Fagioli tergolong unik. Sebab, pemain 20 tahun itu bermain untuk Serie B. Musim ini, Fagioli bermain di Cremonese, satu tim dengan Carnesecchi, tapi statusnya pinjaman dari Juventus.
Fagioli tampil cukup bagus bersama Cremonese. Fagioli mencetak tiga gol dari 17 laga di Serie B. Cremonese juga tengah bersaing untuk promosi ke Serie A. Fagioli sendiri telah menjalani debut bagi Juventus pada musim 2020/2021 lalu.
5. Davide Frattesi
Frattesi adalah pemain yang diplot untuk menggantikan Manuel Locatelli di lini tengah Sassuolo. Perannya sangat penting. Dari 22 laga yang dimainkan di Serie A, Frattesi telah mencetak empat gol untuk Sassuolo.
Frattesi sejatinya adalah pemain dari tim muda AS Roma. Sassuolo membeli Frattesi pada 2017 lalu dengan harga 5 juta euro. Setelah 'disekolahkan' ke Serie B selama tiga musim, Frattesi kini jadi pemain yang matang.
Advertisement
6. Samuele Ricci
Beberapa musim depan, Ricci mungkin akan jadi incaran klub-klub top Italia lainnya. Sebab, pada usia 20 tahun, dia tampil konsisten bersama Empoli dan mendapatkan satu tempat di tim utama.
Ricci menjadi pemain kunci yang membawa Empoli promosi ke Serie A pada musim 2021/2022 ini. Kini, dia menjadi pemain yang tak tergantikan di lini tengah. Ricci punya kemampuan menjaga ritme permainan dengan apik.
7. Mattia Zaccagni
Zaccagni sebenarnya sudah pernah mendapat panggilan dari Mancini pada kesempatan sebelumnya. Tapi, dia belum menjalani laga debut. Zaccagni belum mampu bersaing untuk mendapat tempat di lini tengah.
Zaccagni, dengan status pinjaman dari Hellas Verona, tampil cukup bagus bersama Lazio. Walau tidak menjadi pilihan utama Maurizio Sarri, Zaccagni acap kali datang sebagai supersub di Lazio.
Advertisement
8. Joao Pedro
Joao Pedro lahir di Brasil, tepatnya di Ipatinga. Seperti Luiz Felipe, dia sudah cukup lama berkiprah di Italia. Bahkan, tidak berlebihan jika menyebut Pedro sebagai legenda Cagliari.
Joao Pedro membela Cagliari mulai 2014 lalu. Ketika Cagliari turun ke Serie B, dia tidak pindah. Tiga musim terakhir, Joao Pedro selalu mencetak dua digit gol di Serie A. Pemain 29 tahun layak mendapat panggilan ke timnas Italia atas performanya.
Daftar Skuad Timnas Italia
- Kiper: Marco Carnesecchi (Cremonese), Alessio Cragno (Cagliari), Alex Meret (Napoli), Salvatore Sirigu (Genoa).
- Bek: Alessandro Bastoni (Inter), Cristiano Biraghi (Fiorentina), Davide Calabria (Milan), Giorgio Chiellini (Juventus), Mattia De Sciglio (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Alessandro Florenzi (Milan), Luiz Felipe (Lazio), Gianluca Mancini (Roma), Luca Pellegrini (Juventus), Giorgio Scalvini (Atalanta), Rafael Toloi (Atalanta).
- Gelandang: Nicolò Barella (Inter), Bryan Cristante (Roma), Nicolò Fagioli (Cremonese), Davide Frattesi (Sassuolo), Manuel Locatelli (Juventus), Matteo Pessina (Atalanta), Samuele Ricci (Empoli), Stefano Sensi (Inter), Sandro Tonali (AC Milan)
- Penyerang: Mario Balotelli (Adana Demirspor), Domenico Berardi (Sassuolo), Federico Bernardeschi (Juventus), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Joao Pedro (Cagliari), Giacomo Raspadori (Sassuolo), Gianluca Scamacca (Sassuolo), Mattia Zaccagni (Lazio), Nicolò Zaniolo (Roma).
Sumber: berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Penulis Asad Arifin, published 25/1/2022)
Advertisement