Bola.com, Jakarta - Duet stoper Juventus, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, berbagi cerita mengenai sosok Cristiano Ronaldo yang sampai musim lalu masih menjadi rekan setim mereka. Keduanya sepakat pemain asal Portugal itu adalah superstar yang kerap tidak berlaku selayaknya seorang superstar dan tampak normal seperti pemain pada umumnya.
Cristiano Ronaldo bergabung bersama Juventus pada 2018 setelah direkrut dari Real Madrid. Memutuskan meninggalkan Bianconeri pada musim panas 2021 untuk kembali ke Manchester United (MU), bintang Portugal itu sukses mempersembahkan dua trofi Serie A.
Baca Juga
Liputan Eksklusif Bola.com dari Portugal, Tunggu Saja Cerita Istimewa Berada di Klub Masa Remaja Cristiano Ronaldo
10 Pemain yang Pernah Memenangkan Liga Champions tapi Terlupakan: Tenggelam karena Kalah Tenar
Angel Di Maria tentang Debat GOAT: Ronaldo Mewakili Kerja Keras, Messi Bakat Murni, Bedanya Sangat Besar
Advertisement
Sekitar tiga musim bermain bersama Juventus, Cristiano Ronaldo tentu memiliki persahabatan yang cukup baik dengan rekan-rekan setimnya. Bahkan dua di antaranya, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, punya kenangan yang unik mengenai kapten Timnas Portugal itu.
"Kami siap untuk keriuhan media yang akan hadir dengan semua yang dia lakukan sejak tiba. Tapi, begitu dia menjadi bagian dari grup, ternyata dia berperilaku normal dan baik dengan semua orang," ungkap Chiellini dan Bonucci dalam podcast Wild Moss Fedez.
"Dia tidak bertingkah seperti seorang superstar. Dia seperti seseorang yang sangat besar, tapi Anda bisa bercanda dengannya," lanjut kedua pemain Juventus tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Alasan Cristiano Ronaldo Jadi Superstar
Cristiano Ronaldo memang layak mendapatkan sebutan superstar sepak bola masa kini dengan segudang prestasi yang pernah dibuatnya bersama tim-tim yang dibelanya.
Pada periode pertamanya bersama Manchester United, Cristiano Ronaldo membawa The Red Devils 3 kali menjuarai Premier League, 2 kali menjadi juara Piala Liga, dan masing-masing satu trofi Piala FA, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.
Kesuksesan di Manchester United membawanya ke Real Madrid, di mana Cristiano Ronaldo makin bergelimang prestasi. Dua kali menjuarai La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana, empat kali menjuarai Liga Champions, serta dua kali menjuarai Piala Super Eropa, plus tiga kali meraih trofi Piala Dunia Antarklub, membuat Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang luar biasa dengan sejumlah gelar individual.
Tercatat selama membela Manchester United dan Real Madrid, Cristiano Ronaldo berhasil menyabet lima penghargaan Ballon d'Or, sebuah penghargaan individual untuk pemain terbaik dunia. Ia bersaing ketat dengan rivalnya di Barcelona, Lionel Messi, selama satu dekade untuk menjadi yang terbaik.
Sayangnya, ketika pindah ke Juventus pada musim panas 2018, Cristiano Ronaldo hanya mampu mempersembahkan dua gelar Serie A, satu trofi Coppa Italia, dan dua trofi Supercoppa Italiana.
Advertisement
Belum Habis di Usia 36 Tahun
Pada musim panas 2021, Cristiano Ronaldo meninggalkan Juventus untuk bergabung bersama Manchester United lagi. Sebuah keputusan yang mengejutkan pada akhir jendela transfer musim panas 2021.
Menariknya, Cristiano Ronaldo mampu tampil luar biasa pada awal musim di Old Trafford. Pemain asal Portugal ini menjadi mesin gol yang dibutuhkan oleh MU.
Sayangnya, performa MU terbilang inkonsisten saat ini. Cristiano Ronaldo pun kerap frustrasi. Namun, sang superstar masih belum menyerah. Ia terus berusaha untuk mempersembahkan permainan terbaik di Old Trafford meski usianya tak lagi muda.
Sumber: Marca