Bola.com, Jakarta - Juventus kembali mendatangkan pemain baru setelah Dusan Vlahovic, menjelang jendela transfer musim dingin Januari 2022 ditutup. Adalah Denis Zakaria asal klub Jerman, Borusia Monchengladbach.
Denis Zakaria dilaporkan sudah berada di Turin untuk selanjutnya menjalani tenis medis, tanda tangan kontrak, dan diumumkan secara resmi oleh Juventus. Belum banyak yang tahu siapa sebenarnya sosok Denis Zakaria, hingga membuat Bianconeri kepincut.
Baca Juga
Daftar Calon Bek Baru Juventus Pengganti Bremer dan Cabal Sejauh Ini, Siapa Hendak Dibeli pada Januari 2025?
Lautaro Martinez Kian Gemilang, Legenda Inter Milan: Bisa Main di Premier League, tapi Semoga Tidak
Legenda Inter Milan Sebut AS Roma sebagai Tim Terburuk di Liga Italia Saat Ini: Jose Mourinho Sudah Menduganya!
Advertisement
Gelandang jangkar berusia 25 tahun tersebut menjadi incaran banyak tim karena kemampuan membawa maupun merebut bola. Denis Zakaria juga memiliki kecepatan berlari di atas rata-rata.
Pemain internasional Swiss tersebut juga diklaim memiliki perpaduan antara dua legenda Juventus, Zinedine Zidane dan Michel Platini. Beruntung bagi Juventus mempunyai sosok gelandang komplit seperti Denis Zakaria.
Untuk memboyongnya, Juventus membayar 5 juta euro dan bonus 3 juta euro kepada Borussia Monchengladbach. Denis Zakaria diprediksi akan menjadi pemain kunci bagi lini tengah Juventus. Yuk simak tentang sosoknya:
Â
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Diincar Banyak Tim
Denis Zakaria menjadi incaran banyak klub pada dua musim terakhir. Namanya sering dikaitkan dengan transfer ke Bayern Munchen, Manchester United, dan Dortmund. Tapi, baru kali ini Zakaria benar-benar akan pindah.
Kontrak Zakaria dengan Gladbach akan habis pada 30 Juni 2022 nanti. Nah, Zakaria telah mengatakan pada klub tidak akan meneken kontrak baru. Jadi, Gladbach menjualnya pada bursa transfer Januari 2022 ini.
Zakaria adalah tipikal gelandang dengan kemampuan fisik yang kuat. Dengan tinggi 1,91 meter, Zakaria bisa diandalkan untuk duel satu lawan satu dengan lawan.
Zakaria bisa menjadi jawaban atas kebutuhan pelatih Max Allegri di lini tengah. Kedatangan Zakaria menjadi opsi baru di lini tengah Bianconeri, seperti menjadi tandem ideal untuk gelandang seperti Manuel Locatelli dan Weston McKennie.
Advertisement
Gabungan Dua Legenda Juventus
Nama Denis Zakria mulai melesat ketika bermain di klub negaranya Swiss, Young Boys. Setelah menikmati dua musim yang gemilang bersama Young Boys, Zakaria pindah ke Gladbach pada awal musim 2017/2018 dengan harga 12 juta euro.
Zakaria kemudian menjadi pilihan utama di lini tengah Gladbach. Walau tidak punya trofi juara, talenta dan performa Zakaria mendapat banyak pujian. Satu di antaranya dari kiper Gladbach, Yann Sommer.
Bahkan Yann Sommer menyebut rekan senegaranya itu punya talenta gabungan dua legenda Juventus. Platini dan Zidane adalah legenda besar di Juventus yang meninggalkan banyak cerita indah bagi Si Nyonya Tua.
"Dia menggabungkan banyak karakteristik dari Zidane dan Platini," kata kiper utama Timnas Swiss tersebut.
Riwayat Cedera
Denis Zakaria lahir dan besar di Swiss. Tapi, dia lahir dari orang tua yang berasal dari Afrika. Ayahnya dari Kongo. Sementara, ibunya berasal dari Sudan. Zakaria memilih membela timnas Swiss ketika sudah dewasa.
Posisi terbaik Zakaria adalah gelandang tengah. Dia punya kemampuan bertahan dan menyerang sama baiknya. Tapi, dalam kondisi darurat, pemain 25 tahun juga bisa bermain sebagai bek tengah.
Sepanjang kariernya, Zakaria pernah mengalami satu cedera parah. Pada musim 2020/2021, Zakaria mengalami cedera lutut yang parah. Cedera itu membuat Zakaria harus absen dari lapangan hijau selama tujuh bulan.
Setelah itu, Zakaria beberapa kali mengalami cedera lagi. Tapi, kondisinya tidak terlalu parah dan kini akan menjadi kepingan kekuatan Juventus.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 31/1/2022)
Advertisement