Bola.com, Milan - Kiper Inter Milan, Samir Handanovic punya pendapat berbeda mengenai kekalahan timnya dari AC Milan dalam pekan ke-24 Serie A 2021/2022 pada Minggu (6/2/2022) di Giuseppe Meazza. Partai derbi della Madonnina itu dimenangi AC Milan 2-1.
Inter Milan sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-38. Meski begitu, AC Milan menunjukkan semangat juang di babak kedua dan berhasil membalikkan kedudukan melalui Olivier Giroud pada menit ke-75 dan ke-78.
Baca Juga
Advertisement
Hasil ini buruk bagi Inter Milan. Armada Simone Inzaghi itu memang masih bercokol di puncak klasemen sementara Serie A, tapi AC Milan makin dekat dengan selisih satu poin saja.
Menurut Handanovic, seharusnya Inter Milan bisa memenangi pertandingan tersebut. Memang apa kata penjaga gawang asal Slovakia itu?
Bagi Handanovic, kekalahan kali ini disebabkan karena kesalahan Inter Milan yang tidak bermain maksimal. Seharusnya Edin Dzeko dkk. bisa mempertahankan unggul, tapi justru lengah dan membiarkan AC Milan menang.
"Melawan AC Milan, segalanya ada di tangan kami. Rasanya bukan seperti AC Milan yang menang, tapi Inter Milan yang kalah," kata Handanovic di Inter TV.
"Kami mengontrol pertandingan. Kami bermain dengan baik dan menekan mereka, lalu menunggu peluang kami dengan serangan balik di babak kedua," jelasnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Petaka Inter Milan
Menurut Handanovic, kekalahan Inter Milan berawal dari 15 menit akhir pertandingan. Permainan tim berjuluk Nerazzurri itu menurun secara drastis. Akibatnya, AC Milan bisa mencetak dua gol penentu.
"Segalanya salah dalam 15 menit akhir, tapi tentu ada beberapa hal positif juga dari pertandingan ini. Sebab, kami punya beberapa peluang untuk mencetak lebih banyak gol," jelas Handanovic.
"Seorang kiper selalu bisa bermain lebih baik ketika kebobolan. Kami perlu melihat ulang 15 menit akhir pertandingan dan mencari tahu apa yang salah," tutupnya.
Sumber: Inter TV, Football Italia
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas published Minggu 6/2/2022)
Advertisement