Bola.com, Jakarta Sebagai olahraga yang paling digemari sejagat raya, popularitas sepak bola sudah tidak diragukan lagi. Penggemar olahraga yang satu ini telah melewati batas usia, demografi, hingga gender.
Namun, sepak bola bukan cuma tentang mencetak gol ke gawang saja. Ada banyak aturan kompleks yang terjadi dalam kurun waktu dua kali 45 menit. Dari berbagai aturan tersebut, bahkan ada beberapa yang jarang diketahui fans. Apa saja?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Offside Tidak Berlaku di Area Pertahanan Sendiri
Pada dasarnya, aturan offside diadakan dalam sepak bola untuk mencegah pemain penyerang mengambil keuntungan dengan cara stand by di area pertahanan lawan. Namun aturan ini tidak berlaku mutlak di seluruh area lapangan lho.
Aturan offside tidak berlaku ketika pemain penyerang berada di area pertahanan sendiri. Jadi ketika pemain penyerang berdiri lebih dekat dengan kiper lawan dibanding pemain bertahan, dirinya tetap bisa onside asalkan belum melewati garis tengah lapangan.
Contoh nyata terjadi ketika Fernando Torres menjadi penentu lolosnya Chelsea ke final Liga Champions 2012 kala melawan Barcelona. Kala itu Torres yang berdiri lebih dekat dengan Victor Valdes dibanding bek Barcelona bisa melaju dan menceploskan bola ke gawang lantaran dirinya masih berdiri di area pertahanannya sendiri.
Advertisement
Ukuran Lapangan Bisa Berbeda
Ingatkah kamu dengan Rory Delap yang memiliki kemampuan lemparan ke dalam dengan akurasi dan kekuatan luar biasa? Skill Delap inilah yang membuat pelatih Stoke City saat itu yaitu Tony Pulis memanfaatkan dengan baik yaitu membuat Brittania Stadium markas dari Stoke memiliki ukuran lapangan yang paling sempit sesuai standar FIFA.
FIFA sendiri memiliki aturan berupa ukuran lapangan dalam rentang panjang 100 - 100 meter serta lebar 64 - 75 meter. Situasi seperti ini membuat tim tuan rumah memiliki ciri khas dan keunggulan ketika bermain di kandang sendiri. Hal inilah yang diadaptasi sempurna oleh Tony Pulis kala memanfaatkan skill Rory Delap saat melatih Stoke City.
Kiper Hanya Bisa Menahan Bola selama 6 Detik
Untuk mengurangi tindakan kurang fair play dari para kiper dengan cara mengulur waktu, FIFA menyiasati ini dengan memberikan durasi maksimal penjaga gawang dalam menahan bola. Ketika kiper mengambil bola dari serangan lawan, maka dirinya hanya memiliki waktu selama enam detik dalam menahan bola.
Jika bola tak dilepaskan selama lebih dari enam detik, maka wasit akan memberikan hukuman. Wasit bisa memberikan hukuman berupa tendangan bebas di dalam kotak penalti serta kartu kuning jika penjaga gawang dinilai melakukan tindakan kurang fair play lainnya.
Advertisement
Offside Tak Berlaku ketika Throw In, Goal Kick, dan Tendangan Sudut
Bisa dibilang, offside adalah salah satu peraturan paling fair dalam sepak bola lantaran pemain bertahan dan menyerang sama-sama memiliki peluang yang seimbang ketika bola bergulir ke arah gawang. Namun tahukah kamu jika offise tidak berlaku pada momen tertentu.
Pemain penyerang yang berada lebih dekat dengan kiper lawan dibanding pemain bertahan tidak akan dihukum offside jika posisi bola berada dalam situasi goal kick, throw in, atau corner kick.
Minimal Terdapat 7 Pemain dalam 1 Tim di Lapangan
Sudah diketahui bersama jika sepak bola dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing 11 orang pemain. Namun masih banyak yang belum mengetahui jumlah pasti minimal pemain dalam satu tim saat bermain sepak bola.
Dalam FIFA Laws of the Game, pertandingan bisa dimainkan ketika ada tujuh pemain dalam satu tim di atas lapangan. Itu berarti tim akan dinyatakan kalah jika ada kurang dari tujuh pemain baik karena cedera maupun hukuman kartu merah.
Advertisement
Garis VAR yang Lebih Tebal di Musim Ini
Hadirnya Video Assitant Referee atau VAR memunculkan drama terbaru yang terjadi dalam 90 menit pertandingan. Hadirnya aturan baru tentang VAR ini pun menjadi pro kontra sejak pertama kali digaungkan pada 2018 hingga saat ini.
Salah satu yang menjadi perdebatan adalah soal garis VAR yang dinilai terlalu tipis untuk menilai posisi pemain dalam situasi offside. Hal ini terjadi lantaran garis indikator yang tipis membuat peluang penyerang terperangkat offside jauh lebih besar, terlebih ketika ujung kaki atau ujung rambut bisa dikenakan hukuman offside.
Namun angin segar berembus ketika di musim 2021/2022 ini garis indikator VAR untuk menilai posisi offside dipertebal. Sehingga hal ini memunculkan keputusan yang lebih rasional sekaligus fair bagi kedua tim di atas lapangan.
Hukuman Kartu sebelum Pertandingan Dimulai
Disebutkan dalam Laws of the Game - Law 3 The Players, seorang pemain bisa mendapatkan hukuman kartu kuning atau kartu merah ketika pertandingan belum berlangsung. Aturan ini diperkenalkan pada tahun 2016 untuk meningkatkan rasa sportivitas dan fairplay antar pemain, suporter, dan pihak lainnya.
Hadirnya peraturan yang jarang diketahui penonton ini menjadi magnet dari sepak bola dan selalu memunculkan keseruan dalam pertandingannya. Untuk menyaksikan pertandingan sepak bola secara streaming setiap harinya, diperlukan koneksi internet anti lemot agar football experience yang kamu dapatkan semakin paripurna. Oleh sebab itu, pastikan kamu tersambung dengan layanan internet 5G dan nikmati setiap drama yang terjadi dalam 90 menit pertandingan liga sepak bola dunia!
Advertisement