Sukses


Liga Champions : Hai Jurgen Klopp, Berani Tanpa Trio Reguler di Markas Inter Milan ?

Bola.com, Jakarta - Liverpool akan melakoni lawatan tak mudah pada Babak 16 Besar Liga Champions 2021/2022. Mereka bakal bersua Inter Milan pada Leg 1 Babak 16 Besar.

Hari ini, situs Telegraph menurunkan artikel yang tergolong mengagetkan. Media ini menulis, Liverpool kemungkinan bakal menyelesaikan era trio Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane. Lalu siapa yang terbuang?

Telegraph merilis gambaran singkat tentang apa yang sedang dipersiapkan Jurgen Klopp sekarang. Pelatih Liverpool tersebut sudah memberi ancang-ancang akan menyelesaikan ketidakmandirian mereka terhadap trio Salah-Firmino-Mane.

Tentu saja, Klopp melakukan itu dengan hati-hati serta secara halus. Oleh karena itu, ketika Liverpool melawat ke Inter Milan pada Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions musim ini, muncul pertanyaan besar : beranikah Klopp mengawal Liverpool tanpa kelengkapan Salah-Firmino-Mane.

Jika merunut pada apa yang terjadi sepanjang Januari 2022, terutama ketika Salah dan Mane terbang ke Piala Afrika, sinyal itu memang ada. Penampilan menawan Diogo Jota jelas jadi catatan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Setali Tiga Uang

Tak hanya itu, setali tiga uang juga terjadi pada Luis Diaz. Dua jagoan muda tersebit bisa menjadi langkah awal perubahan ala Jurgen Klopp di Liverpool, terutama mengurai ketergantungan terhadap Salah-Firmino-Mane.

Meski begitu, Klopp tak akan serta merta membuang ketiganya. Butuh waktu bagi Luis Diaz, Jota sampai Minamino agar bisa menyelaraskan diri dengan level ketajaman sang senior.

Pelan namun pasti, ketiadaan Salah-Firmino-Mane, akan tetap terjadi. Telegraph menulis kritis 'era trio penyerang di Anfield sudah berakhir'. Sontak, kalimat tersebut menjadi pembahasan ramai, apalagi bersamaan dengan momen lawatan Liverpool ke raksasa Liga Italia, Inter Milan, malam ini WIB.

Penanda Klopp memecah tridente terldahulu bisa terlihat ketika musim ini mereka hanya 5 kali berstatus starter. Hal itu berbeda dengan tiga tahun lalu misalnya, saat Salah-Firmino-Mane, hanya absen 8 dari 30 starter pertandingan Liverpool.

Sekarang, momentum sedang menghampiri Jota dan Diaz. Jota sanggup mengemas 17 gol musim ini, dan Klopp gembira ketika pesepak bola asal Portugal ini sanggup berbahaya ketika bersama atau tanpa bola.

 

3 dari 3 halaman

Rangkaian Pujian

"Diogo adalah pemain yang luar biasa, sosok yang luar biasa juga. Dia bisa bermain di area mana saja ketika ada di depan, dan yang terpenting sanggup mencetak banyak gol," puji penggawa Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Sebuah pujian yang terlalu tinggi?. Sepertinya setara jika melihat apa yang sudah dipersembahkan Jota untuk Liverpool sepanjang musim ini. Tak heran jika Jota menjadi pilihan utama ketimbang dua striker lain yang berstatus cadangan, yakni Takumi Minamino dan Divock Origi.

Kini, jejak membangun lini depan dengan format baru ala Jurgen Klopp sudah semakin kentara. Kontrak Firmino yang akan berakhir 18 bulan mendatang, menjadi sinyal juga. Begitu juga keengganan Salah serta Mane membahas kontrak anyar.

Artinya, Jota dan Diaz akan menjadi tonggak dasar kemunculan formula tridente anyar di Liverpool. Pertanyaannya sederhana, kapan itu akan terjadi, malam ini ketika tandang ke Inter Milan?

"Kami terus menyiapkan diri untuk menghadapi Inter Milan. Situasi tim sangat bagus, dan yang terpenting kami punya permainan sendiri yang bisa membantu mendapatkan kemenangan," kata Klopp, diplomatis.

Kini, publik pecinta Liverpool akan menunggu 'revolusi' yang sedang dibangun Jurgen Klopp, apakah berhasil atau tidak. Lalu, beranikah tampil tanpa trio lengkap Salah-Firmino-Mane malam ini, Klopp?

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer